Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejagung Akan Terus Telusuri Nursalim di Tokyo

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Jaksa Agung Baharuddin Lopa mengatakan akan segera mencari Syamsul Nursalim di Jepang. Lopa melihat kemungkinan melarikan diri di luar negeri itu lebih terbuka. Syamsul Nursalim sendiri adalah tersangka kasus penggelapan dana BLBI yang merugikan negara sebesar Rp 10,9 triliun. Hal itu ditegaskan Baharuddin Lopa di kantornya, Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis, (7/6).

Menurut Lopa, Rabu kemarin (6/6) Kejagung telah meminta bantuan Kedutaan Besar RI di Jepang untuk mengecek dan meminta informsasi keberadaan Syamsul Nursalim di rumah sakit yang telah ditentukan, di Kokuro Memorial Hospital, Tokyo. Jika setelah diperiksa di rumah sakit tersebut ternyata Syamsul tidak ada, maka Kejagung akan menanyakan apakah pernah ada nama Syamsul Nursalim berobat di rumah sakit tersebut atau sudah dipindahkan.

Menurutnya pula, Kejagung akan terus mencari dan menelusuri keberadaan Syamsul Nursalim di berbagai rumah sakit di Jepang. “Tetapi, kalau memang sudah ditelusuri di berbagai rumah sakit ternyata dia tidak ada, maka tidak ada kesimpulan lain kecuali dia melarikan diri,” tegasnya. Dan jika Syamsul Nursalim jelas-jelas melarikan diri, kata Lopa, Kejagung akan mengusut tuntas dasar izin yang diberikan kepada Syamsul.

Selain mencari Syamsul, Lopa juga berniat mengusut Jaksa Agung yang lama, Marzuki Darusman yang memberi izin Syamsul untuk berobat ke luar negeri. “Siapa saja yang terlibat akan kami usut. Kenapa Jaksa Agung memberikan Syamsul berobat ke Jepang, toh di sini banyak dokter ahli,” tukasnya.

Langkah-langkah tersebut akan diambil jika Syamsul jelas-jelas melarikan diri. Sebaliknya, jika kalau memang Syamsul benar berobat dan telah menjalani operasi dan selamat, maka Kejagung akan mempercepat kepulangannya. Soalnya, kata Lopa, kesempatan untuk melarikan diri di luar negeri sangat besar. “Sekarang saja orang yang berada di lembaga pemasyarakatan dengan penjagaan berlapis-lapis dapat melarikan diri, apalagi dengan Syamsul Nursalim yang berada di rumah sakit umum yang tidak dijaga dan di negara orang pula,” cetusnya lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jadi, untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan tersebut, Lopa mengharapkan hari ini juga mendapat kabar dari Kedutaan Besar Indonesia di Jepang tentang keberadaan Syamsul. “Mungkin paling lambat besok kabar tersebut kami terima,” katanya.

Mengenai status Prajogo Pangestu, Baharuddin Lopa mengatakan, Rabu malam (6/6) sudah meminta kepada Jaksa Agung Muda Intelejen untuk mencari Prajogo Pangestu untuk memastikan ia masih ada di Indonesia atau sudah melarikan diri. (Cahyo Junaidi)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ceramah Wapres soal Hawa Nafsu Bikin Jokowi dan Para Menteri Tertawa

13 menit lalu

Presiden Jokowi satu meja dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendengarkan kultum Wapres Ma'ruf Amin sebelum buka puasa bersama di Istana Negara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ceramah Wapres soal Hawa Nafsu Bikin Jokowi dan Para Menteri Tertawa

Wapres Ma'ruf Amin memberikan ceramah saat buka puasa bersama Jokowi dan menteri Kabinet Indonesia Maju.


MKMK Putuskan Saldi Isra dan Arief Hidayat Tak Langgar Kode Etik, Begini Pertimbangan Hukumnya

17 menit lalu

Ketua MKMK I Dewa Gede Palguna saat memimpin sidang putusan mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman yang dilaporkan oleh Zico Simanjuntak di Gedung 2 MK, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Salah satu poin yang diucapkan Anwar adalah dirinya telah mengetahui ada upaya politisasi dan menjadikan dirinya sebagai objek dalam berbagai putusan MK. TEMPO/Subekti.
MKMK Putuskan Saldi Isra dan Arief Hidayat Tak Langgar Kode Etik, Begini Pertimbangan Hukumnya

MKMK menggelar sidang pengucapan putusan pada Kamis, 28 Maret 2024.


Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

19 menit lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Instagram.
Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

Kejagung menetapkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga timah.


4 Rumah di Rafah Dibom Israel

19 menit lalu

Warga Palestina memeriksa  lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. REUTERS/Ahmed Zakot
4 Rumah di Rafah Dibom Israel

Warga Gaza di Rafah mulai waswas ancaman Benjamin Netanyahu soal serangan darat di Rafah akan segera dilakukan.


Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

35 menit lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier pada Senin, 26 Maret 2024


Tim Pembela Prabowo-Gibran: Pemilu Kali Ini Paling Damai

43 menit lalu

Kuasa hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) membacakan pandangan saat Pemeriksaan Persidangan Penyampaian Jawaban Termohon, Keterangan Pihak Terkait, dan Keterangan Bawaslu pada sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Tim Pembela Prabowo-Gibran: Pemilu Kali Ini Paling Damai

Tim Pembela Prabowo-Gibran mengklaim bahwa Pemilu 2024 sebagai yang paling damai.


Tim Hukum Ganjar-Mahfud Sebut Jokowi Lakukan Nepotisme Secara TSM di Pilpres 2024, Bentuknya?

45 menit lalu

Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo berbincang dengan kuasa hukum Todung Mulya Lubis saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas gugatan Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024, sepanjang mengenai pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Sebut Jokowi Lakukan Nepotisme Secara TSM di Pilpres 2024, Bentuknya?

Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut Tim Hukum Ganjar-Mahfud melakukan praktik nepotisme terstruktur, sistematis, dan masif di Pilpres 2024.


Tingkatkan Layanan, KKP Terapkan Sistem Anti Suap

47 menit lalu

Tingkatkan Layanan, KKP Terapkan Sistem Anti Suap

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) terus berupaya melakukan kegiatan pencegahan korupsi.


Yayasan Pusaka: Deforestasi di Papua Periode Januari-Februari 2024 Seluas 765,71 Ha

53 menit lalu

Peta Distrik Sarmi, Papua. google.com
Yayasan Pusaka: Deforestasi di Papua Periode Januari-Februari 2024 Seluas 765,71 Ha

Yayasan Pusaka mengidentifikasi deforestasi di Papua Januari-Februari 2024 seluas 765,71 Ha meski Indonesia mendapatkan dana dari komunitas global.


Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta Berbagi Takjil

55 menit lalu

Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta Berbagi Takjil

Sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap sesama di Bulan Suci Ramadhan, Ps. Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta menggelar acara Berbagi Takjil di CBD Puri Jakarta Barat pada Rabu, 28 Maret 2024.