Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MUI Deteksi Ada Gafatar di Sumatera Barat  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). gafatar.or.id
Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). gafatar.or.id
Iklan

TEMPO.COPadang - Majelis Ulama Indonesia Sumatera Barat mendeteksi keberadaan Organisasi kemasyarakatan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Sumatera Barat. Organisasi tersebut aktif dalam kegiatan bakti sosial.

"Pergerakan mereka belum secara terang-terangan. Mereka tampil dalam bentuk kegiatan bakti sosial. Gerakan mereka sangat rapi," ujar Ketua MUI Sumatera Barat Gusrizal Gazahar kepada Tempo, Rabu, 13 Januari 2016.

Menurut Gusrizal, pengikut Gafatar ini pernah menyelenggarakan kegiatan bakti sosial di Kota Bukittinggi. Mereka juga terdeteksi di kawasan Gaung Kota Padang dan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.

Gusrizal menyatakan Gafatar merupakan metamorfosis dari Al-Qiyadah al-Islamiyah yang dulunya dipimpin Ahmad Mushadeq dan berganti dengan Komunitas Milah Abraham. Sebab, orang-orang yang bergerak di Gafatar sama dengan kedua organisasi yang alirannya telah dinyatakan sesat tersebut.

"Ini hanya ganti baju dari Al-Qiyadah al-Islamiyah dan Milah Abraham," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Gusrizal, MUI Sumatera Barat telah mengeluarkan fatwa untuk Al-Qiyadah al-Islamiyah dan Milah Abraham sejak 2012. Sebab, mereka membawa aliran sesat dan merusak sendi-sendi Islam. Artinya, Gafatar juga bisa dinyatakan sesat. Sebab, ormas ini sama dengan Al-Qiyadah al-Islamiyah dan Milah Abraham.

Apalagi, Gusrizal menambahkan, sesuai dengan laporan para ulama di berbagai daerah di Sumatera Barat, Gafatar disebutkan membawa paham tertentu, dan isinya tidak sesuai dengan ajaran Islam. "Namun kami belum mendapatkan informasi adanya warga yang hilang mengikuti ajaran tersebut seperti di daerah-daerah lainnya," ujarnya.

ANDRI EL FARUQI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dilaporkan Hilang Sejak 2022, Pria 76 Tahun Diduga Jadi Korban Penculikan

1 hari lalu

Rudy Watak 76 Tahun yang hilang sejak Desenber 2021. Keluarga yakin Rudy diculik mafia tanah terkait transaksi jual beli tanah dan bangunan di Bogor, Jawa Barat. Istimewa
Dilaporkan Hilang Sejak 2022, Pria 76 Tahun Diduga Jadi Korban Penculikan

Rudy Watak yang dilaporkan hilang sejak Mei 2022 , diduga menjadi korban penculikan. Nasibnya belum diketahui hingga saat ini.


Aktivis 98 Lapor ke Polda Metro Jaya Cari Keberadaan Kaesang Pangarep

7 hari lalu

Aktivis 98 melaporkan hilangnya anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, ke Polda Metro Jaya pada Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Aktivis 98 Lapor ke Polda Metro Jaya Cari Keberadaan Kaesang Pangarep

Laporan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan aktivis 98 atas hilangnya sosok Kaesang, yang mereka anggap sebagai aset bangsa.


IKOHI Nilai Ada Politik Transaksional di Balik Pertemuan Keluarga Korban Orang Hilang 98 dengan Elite Gerindra

27 hari lalu

(dari kiri) Wahyu Susilo adik dari Wiji Tukul, Paian Siahaan orang tua Ucok Munandar, Hakim Hamdun anak dari Dedy Hamdun, Nafila anak dari Noval Alkatiri dan Dewan Penasihat IKOHI Wilson saat memberikan keterangan pers dalam
IKOHI Nilai Ada Politik Transaksional di Balik Pertemuan Keluarga Korban Orang Hilang 98 dengan Elite Gerindra

IKOHI mendapat informasi dari sumber yang kredibel bahwa dalam pertemuan tersebut terdapat pemberian uang Rp 1 miliar kepada setiap keluarga korban.


Kronologi Hilangnya Dosen Universitas Brawijaya Habibi Subandi Hingga Ditemukan

2 Juli 2024

Habibi Subandi, dosen Universitas Brawijaya. Istimewa
Kronologi Hilangnya Dosen Universitas Brawijaya Habibi Subandi Hingga Ditemukan

Dosen Universitas Brawijaya Habibi Subandi telah kembali dengan kondisi sehat.


Dosen FISIP Universitas Brawijaya Habibi Subandi Sudah Ditemukan

29 Juni 2024

Berita kehilangan Habibi Subandi, dosen Universitas Brawijaya. Istimewa
Dosen FISIP Universitas Brawijaya Habibi Subandi Sudah Ditemukan

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya, Habibi Subandi, kembali ke rumah dalam keadaan sehat.


WNI Revi yang Hilang di Jepang Langsung Ditangkap di Bandara, Kemlu: Belum Ada Pelanggaran Keimigrasian

22 Juni 2024

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
WNI Revi yang Hilang di Jepang Langsung Ditangkap di Bandara, Kemlu: Belum Ada Pelanggaran Keimigrasian

Hingga kini, WNI Revi Cahya Sulihatun masih diselidiki oleh otoritas setempat dan mendapat pendampingan dari KJRI Osaka.


KJRI akan Temui Lagi Revi Cahya WNI yang Sempat Dilaporkan Hilang di Osaka Jepang

21 Juni 2024

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
KJRI akan Temui Lagi Revi Cahya WNI yang Sempat Dilaporkan Hilang di Osaka Jepang

KJRI Osaka telah bertemu dengan Revi Cahya, WNI yang dilaporkan hilang pada 10 Juni lalu. Ternyata Revi ditahan otoritas Jepang


Dosen Universitas Brawijaya yang Hilang Terakhir Terlihat Hadiri Acara Akikah

18 Juni 2024

Habibi Subandi, dosen Universitas Brawijaya. Istimewa
Dosen Universitas Brawijaya yang Hilang Terakhir Terlihat Hadiri Acara Akikah

Habibi Subandi, dosen Universitas Brawijaya (UB), dilaporkan hilang sejak 3 Juni. Hingga kini keberadaannya belum diketahui.


WNI yang Hilang di Jepang Ditangkap Imigrasi Jepang, Pakai Visa Wisata Diduga untuk Bekerja

16 Juni 2024

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
WNI yang Hilang di Jepang Ditangkap Imigrasi Jepang, Pakai Visa Wisata Diduga untuk Bekerja

Direktur Pelindungan WNI Judha Nugraha mengatakan berdasarkan keterangan keluarga Revi Cahya berniat kerja di Jepang


Dosen Universitas Brawijaya Hilang, Keluarga Lapor ke Polres Malang

16 Juni 2024

Berita kehilangan Habibi Subandi, dosen Universitas Brawijaya. Istimewa
Dosen Universitas Brawijaya Hilang, Keluarga Lapor ke Polres Malang

Seorang dosen Universitas Brawijaya, Malang, Habibi Subandi, 39 tahun, menghilang sejak Senin, 3 Juni 2024