TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto, Senin, 9 November 2015, berkantor dengan mengendarai Jaguar RI-6. Mobil mewah tersebut diparkir di tempat khusus untuk kendaraan dinas pimpinan MPR, DPR, dan DPR. Tempatnya di depan gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Jaguar seri XJL memang berbeda dengan mobil-mobil lain di parkiran pimpinan DPR. Ketika dikonfirmasi mengenai mobil tersebut, Setya Novanto menampik bahwa mobil tersebut adalah kendaraan dinasnya yang baru. Menurut Novanto, mobil dinasnya Lexus sedang di bengkel. Ada beberapa komponen yang harus diganti akibat kecelakaan beberapa waktu lalu.
Tentang Jaguar itu, Novanto tak langsung menjawab apakah mobil seharga Rp 2,6 miliar itu mobil miliknya atau bukan. Kalau bukan miliknya kenapa ada pelat nomor RI-6. Novanto pun memanggil sopirnya dan menanyakan perkembangan mobil dinasnya yang berada di bengkel. Berikut ini percakapan Novanto dengan sopirnya.
"Mobil di mana?" tanya Setya Novanto kepada sopirnya.
Sopir langsung menjawab, "Di bengkel."
Lalu Setya bertanya, "Lagi dicat atau apa?"
"Iya, ganti kampas rem juga," jawab si sopir.
Pertanyaan Novanto berikutnya, kapan mobil dinasnya selesai diperbaiki?
"Kamis," jawab sopir.
Lantas bagaimana dengan Jaguar RI-6? Menurut Novanto, mobil itu sudah dibeli sejak lima tahun lalu. Pembeliannya sebelum dirinya menjadi Ketua DPR. Sehari-hari mobil tersebut dipakai anaknya. Novanto mengaku meminjam mobil Jaguar itu karena Lexus-nya di bengkel.
Setya Novanto juga mengaku mempunyai hak istimewa untuk menggunakan nomor polisi RI-6 untuk ditempelkan pada mobil apa saja, termasuk Jaguar milik anaknya yang dia gunakan hari ini. Novanto tak menjelaskan pelat nomor Jaguar yang sebenarnya.
DESTRIANITA K.
Baca juga:
Bung Tomo: Pekik Allahu Akbar hingga Kritik Sukarno & Mahasiswi Nakal
Kisah Hidup Ely Sugigi: Bermula dari Mengurus Penonton Acara TV