Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Gunung Rinjani Meletus, Bandara Lombok Tetap Beroperasi  

image-gnews
Penumpang keluar dari terminal keberangkatan di Bandara Internasional Lombok di Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, 4 November 2015. Pihak otoritas Bandara Internasional Lombok sejak pagi tadi menutup sebanyak enam penerbangan tujuan pulau Bali dan Surabaya hingga waktu yang belum ditentukan karena adanya gangguan debu vulkanik erupsi Gunung Barujari. ANTARA/Ahmad Subaidi
Penumpang keluar dari terminal keberangkatan di Bandara Internasional Lombok di Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, 4 November 2015. Pihak otoritas Bandara Internasional Lombok sejak pagi tadi menutup sebanyak enam penerbangan tujuan pulau Bali dan Surabaya hingga waktu yang belum ditentukan karena adanya gangguan debu vulkanik erupsi Gunung Barujari. ANTARA/Ahmad Subaidi
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Bandar Udara Internasional Lombok (BIL) aman dari abu vulkanis asal letusan Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani, di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tidak seperti Bandara Ngurah Rai, Denpasar, hingga beberapa bandara di Jawa Timur, BIL malah bisa tetap buka dan beroperasi seperti biasa.

Kepala Stasiun Meterologi Selaparang-BIL Catur Winarti menjelaskan, hal itu bisa terjadi karena sebaran abu atau debu vulkanis dari Gunung Barujari di dalam kawah Gunung Rinjani mengarah ke barat dan barat daya. Adapun BIL terletak di sisi selatan gunung.

"Sebaran angin sampai ke timur wilayah Jawa," kata prakirawan di Stasiun Meteorologi Selaparang-BIL, Petrus Sina Dey Dala, Rabu, 4 November 2015. Dia menjelaskan, ketinggian lontaran debu mencapai 6-7 kilometer di atas permukaan laut.

Airport Operation Departement Head (AODH) BIL Gusbandoro Bambang mengatakan tidak ada masalah dalam penerbangan di BIL ke dan dari Surabaya atau Jakarta. "Yang terkendala hanya rute Denpasar-BIL," ujarnya.

Dampak sebaran debu itu adalah ditutupnya Bandara Ngurah Rai sejak Selasa malam dan sepanjang hari ini, Rabu, 4 November. Bandara Blimbingsari di Banyuwangi juga diputuskan ditutup sepanjang hari ini hingga besok pagi, Kamis, 5 November 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Kepala Unit Pelaksana Teknis Bandara Noto Hadinegoro Jember Edi Purnomo mengatakan penerbangan pesawat penumpang ke Jember dibatalkan, Rabu, 4 November 2015. Alasannya, rute penerbangan Surabaya-Jember tertutup abu atau debu vulkanis anak Gunung Rinjani.

Edi menyatakan belum mengetahui untuk penerbangan Kamis besok. Tapi, yang jelas, sampai pukul 08.00, Rabu pagi, debu memang sudah sampai Banyuwangi. Debu itu dibawa tiupan angin dengan kecepatan 6 kilometer per jam. 

"Kami masih memantau terus pergerakan abu seperti apa," kata prakirawan BMKG Juanda, Taufik Hermawan.

SUPRIYANTHO KHAFID | DAVID PRIYASIDHARTA | EDWIN FAJERIAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

3 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

Letusan gunung api darat yang dekat dengan perairan bisa memicu tsunami. Hal itu sempat terjadi pada Gunung Ruang yang sedang erupsi.


Siapkan Payung Saat Pulang Kerja, BMKG Prediksi Mayoritas Area Jakarta Hujan Sejak Sore

6 jam lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Siapkan Payung Saat Pulang Kerja, BMKG Prediksi Mayoritas Area Jakarta Hujan Sejak Sore

Hampir seluruh Jakarta berpeluang hujan sejak siang menuju malam. BMKG mencatat suhu udara berkisar 24-31 derajat Celcius


Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

1 hari lalu

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menghadiri 2nd Stakeholders Consultation Meeting, the 10th World Water Forum di Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. (BMKG)
Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati membahas masalah kesenjangan sistem peringatan dini bencana di forum UN OCean Decade di Spanyol.


Prakiraan Cuaca BMKG: Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, Sebagian Disertai Petir

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, Sebagian Disertai Petir

BMKG mengeluarkan peringatan dini akan risiko hujan lebat disertai petir di Aceh, Lampung, dan Maluku Utara.


Penyeberangan Masih Padat, BMKG Ingatkan Soal Ketinggian Gelombang Laut

1 hari lalu

Foto udara kendaraan Pemudik menunggu untuk menaiki kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu, 6 April 2024. Puncak arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah, tiket penyeberangan rute Merak (Banten) - Bakauheni (Lampung) mulai Sabtu (6/4) sampai dengan 8 April 2024 pukul 23.59 telah terjual habis. TEMPO/M Taufan Rengganis
Penyeberangan Masih Padat, BMKG Ingatkan Soal Ketinggian Gelombang Laut

BMKG terbitkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 2,5 meter di beberapa wilayah perairan.


Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

1 hari lalu

Tangkapan layar peta Siklon Tropis Freddy pada Selasa, 7 Februari 2023. Siklon tropis ini berada di Samudera Hindia selatan Bali. (ANTARA/HO-BMKG)
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

2 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

2 hari lalu

Peta pusat gempa tektonik M5,0 di Laut Banda, Alor, NTT, Selasa pagi 16 April 2024.  Istimewa
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang dari wilayah Laut Banda pada Selasa pagi, 16 April 2024, sekitar pukul 10.07.15 WIB.


Top 3 Tekno: Cara Instal HyperOS, Cuaca BMKG, dan Jurnal Indeks Scopus

2 hari lalu

Xiaomi HyperOS. Foto : Xiaomiui
Top 3 Tekno: Cara Instal HyperOS, Cuaca BMKG, dan Jurnal Indeks Scopus

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Selasa pagi ini, 16 April 2024, dipuncaki berita informasi 3 cara instal HyperOS di perangkat Xiaomi, Redmi, dan Poco.


BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

2 hari lalu

Ilustrasi--Pengguna memeriksa informasi cuaca di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. (ANTARA/Zubi Mahrofi/uyu)a
BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?