Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Walhi: Grup Wilmar Paling Banyak Membakar Hutan

image-gnews
Kebakaran hutan di Taman Nasional Berbak, Jambi. REUTERS/Andreas Sarwono
Kebakaran hutan di Taman Nasional Berbak, Jambi. REUTERS/Andreas Sarwono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Kampanye Hutan dan Perkebunan Skala Besar Walhi Nasional Zenzi Suhadi merilis data grup perusahaan yang paling banyak melakukan pembakaran hutan. Dari data itu, grup Wilmar paling banyak melakukan pembakaran hutan.

"Ada total 27 grup Wilmar yang lakukan pembakaran hutan di Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, dan Jambi," kata Zenzi saat dihubungi Kamis, 29 Oktober 2015.

Zenzi mengatakan, grup perusahaan 19 Sinar Mas juga banyak melakukan pembakaran. Ada tiga anak perusahaannya yang melakukan pembakaran di Provinsi Kalimantan Tengah. Ada enam anak perusahaan dan perusahaan yang berafiliasi dengan Sinar Mas, yang melakukannya di Riau. Lalu, ada pula delapan anak perusahaan yang melakukannya di Sumatera Selatan, serta dua lagi di Jambi.

Enam perusahaan yang berafiliasi dengan Rajawali Garuda Mas pun disebut Walhi melakukan pembakaran di Provinsi Riau. Lalu, ada empat perusahaan yang berafiliasi dengan Sampoerna, yang juga melakukan pembakaran.

Tiga perusahaan yang berafiliasi, masing-masing dengan PTPN serta Marubeni, pun melakukan pembakaran di Sumatera Selatan. Dua perusahaan, yang masing-masing di Riau dan Sumatera Selatan, juga melakukan pembakaran. Terakhir, ada satu anak perusahaan, masing-masing dari First Resource dan Provident, yang juga membakar hutan di Riau.

Walhi pun merilis data jenis hutan yang dibakar oleh para perusahaan itu. Sebanyak 308 perusahaan melakukan pembakaran di perkebunan. Ada 181 perusahaan ada di Kalimantan Tengah, 31 perusahaan perkebunan ada di Kalimantan Barat, 15 perusahaan di Riau, 68 perusahaan di Sumatera Selatan, serta 13 perusahaan ada di Jambi.

Walhi pun menyebut ada 71 perusahaan yang melakukan pembakaran di hutan tanaman industri. Sebanyak 12 perusahaan melakukannya di Kalimantan Tengah, 14 lagi di Kalimantan Barat, dan 14 perusahaan lain melakukannya di Riau. Lalu, ada 25 perusahaan yang melakukan pembakaran di Sumatera Selatan serta enam perusahaan lagi melakukan pembakaran di Jambi. Terakhir, ada 58 perusahaan yang melakukan pembakaran hutan alam di Kalimantan Tengah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Zenzi mengatakan, untuk mendapatkan data itu, ia menggunakan satelit untuk melihat titik api dan kawasan milik perusahaan mana yang melakukan pembakaran. "Kami melihat di satelit, lalu kami melakukan ground check ke lapangan," katanya.

Komisaris Wilmar Group M.P. Tumanggor pernah menyangkal atas tudingan itu. "Semua data tak jelas itu hanya akan berujung pada pencemaran nama baik," katanya pertengahan bulan ini.

(Baca: Pembakaran Lahan, Wilmar: Data Walhi Tidak Valid)

MITRA TARIGAN

Baca juga:
Wah, Mourinho Tak Jamin Chelsea Masuk 4 Besar, Akan Dipecat?
Jose Mourinho Terpuruk Gara-gara Wanita Cantik Ini?

 


 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Walhi Soroti Aturan KLHK ihwal Pelindungan bagi Pejuang Lingkungan Hidup

32 hari lalu

Sejumlah aktivis Solidaritas Untuk Salim Kancil dan Tosan melakukan aksi teatrikal di depan Istana Merdeka, Jakarta, 1 Oktober 2015. Aksi solidaritas ini sebagai salah satu bentuk solidaritas terhadap perjuangan warga. TEMPO/Subekti
Walhi Soroti Aturan KLHK ihwal Pelindungan bagi Pejuang Lingkungan Hidup

KLHK buat aturan setiap orang yang memperjuangkan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat tidak dapat dipidana dan digugat perdata.


Antisipasi Kabut Asap Kebakaran Hutan, Ketua DPRD Jambi: Jangan Lengah

43 hari lalu

Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto. Dok. DPRD Jambi
Antisipasi Kabut Asap Kebakaran Hutan, Ketua DPRD Jambi: Jangan Lengah

Satgas Karhutla dan semua pihak harus segera mengatasi Kebakaran hutan yang menimbulkan kabut asap. Ketua DPRD Jambi mengimbau masyarakat tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar hutan.


12 Warga Sumsel Gugat Tiga Perusahaan Akibat Asap Kebakaran Hutan

44 hari lalu

12 warga Sumatera Selatan (Sumsel) gugat tiga perusahaan yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ke Pengadilan Negeri Kota Palembang. Kamis, 29 Agustus 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
12 Warga Sumsel Gugat Tiga Perusahaan Akibat Asap Kebakaran Hutan

Gugatan itu diajukan atas munculnya asal kebakaran hutan dan lahan yang terus berulang di wilayah Sumatera Selatan.


Walhi Geruduk Bawaslu Sumsel, Protes Soal 233 Poster Kampanye Pilkada 2024 yang Rusak Ratusan Pohon

1 Agustus 2024

Wahana Lingkungan Hidup Sumatera Selatan atau Walhi Sumsel, melakukan aksi di depan Kantor Bawaslu Sumsel dalam rangka mengecam kerusakan 219 pohon akibat 233 poster kampanye yang dipasang di pepohonan. Rabu, 31 Juli 2024. Dok. Walhi Sumsel
Walhi Geruduk Bawaslu Sumsel, Protes Soal 233 Poster Kampanye Pilkada 2024 yang Rusak Ratusan Pohon

Pemakaian paku dan lem untuk poster peserta Pilkada 2024 merusak ratusan pohon di banyak kecamatan di Sumatera Selatan.


Konsep Ramah Lingkungan Euro 2024 Dianggap Belum Sesuai Harapan, Ini Masukan Walhi

3 Juli 2024

Pemain Turki Baris Alper Yilmaz melakukan tendangan ke gawang Austria dalam pertandingan babak 16 besar Euro 2024 di Stadion Leipzig, Leipzig, 3 Juni 2024.REUTERS/Wolfgang Rattay
Konsep Ramah Lingkungan Euro 2024 Dianggap Belum Sesuai Harapan, Ini Masukan Walhi

Walhi menilai kebijakan ramah lingkungan Euro 2024 bisa diterapkan oleh federasi olahraga di Indonesia. Bisa diperkuat dengan dokumen kesepakatan.


Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

18 Maret 2024

Pengrajin membuat kerajinan daur ulang sampah di Bank Sampah Persatuan, Pondok Kelpa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Bank Sampah yang di dirikan pada 2019 ini memperkerjakan sejumlah ibu-ibu rumah tangga untuk membuat kerajinan dari olahan sampah plastik yang dijadikan menjadi tas, lampu hias hingga berbagai ornamen dan memiliki nilai jual mulai dari 30 ribu hingga 130 ribu per produknya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

Hari Daur Ulang Sedunia ini juga meningkatkan kesadaran akan daur ulang sebagai sebuah ide dan konsep yang penting.


Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

8 Maret 2024

PLTS IKN 50 MW berdiri di lahan seluas 80 hektare. Total panel surya yang digunakan dalam PLTS tersebut mencapai 21.600 panel surya. ANTARA/HO-PLN
Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengingatkan potensi kerusakan lingkungan imbas migrasi penduduk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).


Prabowo-Gibran Menang, Walhi: Perlu Oposisi Kuat Demi Kebijakan Pro-Lingkungan

17 Februari 2024

Prabowo-Gibran Menang, Walhi: Perlu Oposisi Kuat Demi Kebijakan Pro-Lingkungan

Organisasi masyarakat sipil khawatir Prabowo-Gibran melanjutkan program Jokowi yang dinilai merusak lingkungan hidup.


Terpopuler: Faisal Basri Sebut Sri Mulyani Paling Siap Mundur dari Kabinet, KNKT Didesak Transparan Soal Kecelakaan Kereta

17 Januari 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Instahra
Terpopuler: Faisal Basri Sebut Sri Mulyani Paling Siap Mundur dari Kabinet, KNKT Didesak Transparan Soal Kecelakaan Kereta

Berita terpopuler hari ini mencakup Faisal Basri yang menyebut Sri Mulyani paling siap mundur dari Kabinet Jokowi.


Media Asing Soroti Kecaman WALHI ke PT Astra Agro Lestari

28 November 2023

Aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi teatrikal terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutana (KemenLHK) Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023. Mereka mendesak pemerintah menindak perusahaan yang terindikasi terlibat dalam karhutla. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengungkapkan bahwa sejak Januari hingga September 2023 sebanyak 184.223 titik api di Indonesia dengan luasan terbakar seluas 642.099,73 hektar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Media Asing Soroti Kecaman WALHI ke PT Astra Agro Lestari

PT Astra Agro Lestari dikritik oleh kelompok lingkungan hidup WALHI.