TEMPO.CO , Jakarta: Perintah Presiden Joko Widodo untuk membuat kanal-kanal mengatasi kebakaran hutan dan lahan dikritik sejumlah pihak. Solusi itu dinilai kontraproduktif karena pembuatan kanal di lahan gambut justru menjadi penyebab keringnya lahan sehingga menjadikannya sangat rentan terhadap kebakaran.
Dari mana Jokowi mendapat ide untuk kanalisasi ? "Itu hasil diskusi Presiden Jokowi dengan pemerintah daerah," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, saat ditemui di kantornya, di Kamis, 15 Oktober 2015.
Ia mengatakan pembuatan sekat kanal dan saluran air dilakukan agar air dapat masuk ke dalam lahan gambut. “Kalau menggunakan brandweer dari atas sebanyak apapun, apinya tidak akan mati. Makanya itu dilakukan kombinasi dengan mengaliri air,” katanya.
Menurut Siti, setelah api padam langkah yang terpenting adalah monitoring dan kontrol terhadap kanal-kanal tersebut. “Ini yang sedang kami kerjakan dan melibatkan tim ahli,” katanya. “Harus lihat dulu kondisi lapangannya, karena tidak mungkin api mati kalau tidak dikasih air,” kata Siti lagi.
ARKHELAUS WISNU | UWD
Catatan: Narasumber berita ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, keberatan atas isi artikel. Berita koreksi dapat dibaca pada Menteri Siti: Sekat Kanal Hasil Diskusi Pemda dan Presiden.