Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Salim Kancil, Kepala Desa Akui Beri 'Sogokan' Polisi  

image-gnews
TEMPO/ Machfoed Gembong
TEMPO/ Machfoed Gembong
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Sidang pelanggaran disiplin terhadap tiga anggota polisi yang terlibat kasus penambangan liar di Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, digelar di ruang sidang Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Jawa Timur, Senin, 12 Oktober 2015.

Tiga polisi tersebut adalah bekas Kepala Kepolisian Sektor Pasirian Ajun Komisaris Sudarminto, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pasirian Inspektur Dua Samsul Hadi, dan anggota Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Selok Awar-awar Ajun Inspektur Dua Sigit Pramono.

Sidang dengan agenda pemeriksaan saksi ini menghadirkan tiga orang, yaitu Eko sebagai penanggung jawab alur keuangan pembangunan Selok Awar-awar, Kepala Desa Selok Awar-awar Hariono, dan pengurus alat berat, Harmoko.

Sidang diawali dengan terperiksa dipanggil dan digiring duduk di sebelah kiri pendamping. Setelah itu saksi dihadirkan dan disumpah sebelum memberikan keterangan. Dalam keterangannya, tiga saksi tersebut menjelaskan ke mana saja aliran dana hasil penambangan liar di Selok Awar-awar, termasuk ke kantong tiga polisi tersebut.

"Kami memberikan secara intensif pada Kapolsek Pasirian Rp 1 juta, Babinkamtibmas Rp 500 ribu, dan Kanit Reskrim Rp 500 ribu setiap bulannya," ujar Haryono.

Setelah mendengarkan keterangan saksi-aksi, sidang yang dipimpin Wakil Kepala Polres Lumajang Komisaris Iswahap tersebut diakhiri dan akan dilanjutkan lagi pada Kamis, 15 Oktober 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kasus ini bermula dari penganiayaan oleh puluhan preman protambang pasir terhadap Salim alias Kancil dan Tosan. Kancil yang tewas dalam penganiayaan itu awalnya menentang penambangan liar di Watu Pecak karena mengakibatkan rusaknya lingkungan dan persawahan.

Dalam pengusutan Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Jawa Timur, ditemukan bukti bahwa tiga polisi tersebut menerima gratifikasi dari kegiatan tambang tanpa izin tersebut. Polda Jawa Timur sendiri membagi berkas kasus tersebut menjadi enam, antara lain pembunuhan, penganiayaan, dan pembunuhan serta penambangan ilegal (illegal mining).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Raden Argo Yuwono mengatakan jumlah tersangka penambangan ilegal 13 orang. "Kami masih terus melakukan pendalaman," katanya.

SITI JIHAN SYAHFAUZIAH

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Khofifah Indar Parawansa

1 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur meminta para petani di Kabupaten Lumajang belajar ke para petani di daerah Mataraman untuk mengatasi masalah kekeringan.


Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

6 hari lalu

Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

Sebanyak 17 desa di 7 Kecamatan Kabupaten Lumajang menjadi daerah terdampak kekeringan di musim kemarau tahun ini. BPBD beri bantuan air bersih.


Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

8 Juli 2023

Warga melintas di Jembatan Gantung Kaliregoyo di Dusun Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu 8 Juli 2023. Jembatan yang memiliki panjang 198 meter dan menjadi penghubung Desa Jugosari dengan Desa Sumberwuluh. tersebut putus akibat diterang banjir lahar hujan. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

Pemerintah Kabupaten Lumajang menetapkan status tanggap darurat untuk menghadapi bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor.


3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

7 Juli 2023

Warga mengevakuasi kambing di kawasan yang sempat disapu awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Senin, 5 Desember 2022. Erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember membuat puluhan rumah rusak dan 1.979 warga mengungsi. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

Bencana tanah longsor memakan tiga korban jiwa di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.


Apa Maksud Jefri Nichol Unggah Potret Salim Kancil, Widji Thukul, Munir, dan Marsinah?

28 Maret 2023

Jefri Nichol saat ditemui di Kemang Village XXI Jakarta, Senin 16 Desember 2019. TEMPO | Chitra Paramaesti
Apa Maksud Jefri Nichol Unggah Potret Salim Kancil, Widji Thukul, Munir, dan Marsinah?

Aktor Jefri Nichol mengunggah foto tokoh korban pelanggaran HAM seperti Salim Kancil, Widji Thukul, Munir, dan Marsinah. Ini profil mereka.


Kisah Lumajang yang Sudah Berdiri Sejak Era Kerajaan Majapahit

16 Desember 2022

Seorang anak berangkat sekolah dengan latar belakang Gunung Semeru di Sumbermujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Selasa 14 Desember 2021. Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang menyediakan tenda darurat untuk menggelar pendidikan karena sebagian sekolahan masih digunakan sebagai posko pengungsian dan logistik. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kisah Lumajang yang Sudah Berdiri Sejak Era Kerajaan Majapahit

Pada zaman kerajaan Majapahit, Lumajang menjadi daerah otonom yang bernama Lamajang Tigang Juru. Kabupaten ini berdiri sejak 767 tahun lampau.


Wapres Ma'ruf Amin Mengaku Betah di Huntap dan Huntara Penyintas Erupsi Semeru

2 Juni 2022

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat meninjau lokasi hunian tetap dan hunian sementara para penyintas erupsi Semeru, Kamis, 2 Juni 2022 di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. (BNPB)
Wapres Ma'ruf Amin Mengaku Betah di Huntap dan Huntara Penyintas Erupsi Semeru

Wapres Ma'ruf Amin mengunjungi para penyintas erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.


Terdakwa Penendang Sesajen Gunung Semeru Dituntut 7 Bulan Penjara

25 Mei 2022

Pelaku penendang sesajen Gunung Semeru (bertopi) yang juga eks mahasiswa UIN Yogya saat diinterogasi di Yogya Kamis petang, 13 Januari 2022. (Dok. Polda DIY)
Terdakwa Penendang Sesajen Gunung Semeru Dituntut 7 Bulan Penjara

Kasus penendangan sesajen di Gunung Semeru kini telah memasuki persidangan dengan agenda penuntutan. Terdakwa dituntut 7 bulan penjara.


Kawasan Wisata Gunung Bromo Aman dari Erupsi Gunung Semeru

5 Desember 2021

Suasana sepi Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu 27 Juni 2020. Pembukaan kawasan wisata Gunung Bromo di era normal baru ini menunggu rekomendasi Gugus Tugas COVID-19 terkait penerapan protokol kesehatan untuk kawasan wisata. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Kawasan Wisata Gunung Bromo Aman dari Erupsi Gunung Semeru

Kendati kawasan Gunung Bromo berada dalam satu wilayah taman nasional dengan Gunung Semeru, tidak ada implikasi dari erupsi kemarin.


Begini Kondisi Dua Kecamatan Terdampak Erupsi Semeru di Lumajang

5 Desember 2021

Gunung Semeru yang mengeluarkan awan panas terlihat dari Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Ahad, 5 Desember 2021. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Begini Kondisi Dua Kecamatan Terdampak Erupsi Semeru di Lumajang

Kepulan asap terlihat di sejumlah titik lokasi bencana yang menandakan material vulkanik erupsi Semeru masih panas.