TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly bereaksi atas beredarnya foto Gayus Tambunan yang sedang nongkrong di restoran. Ia memastikan akan menjatuhkan sanksi kepada para petugas Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin jika memang Gayus Tambunan benar-benar kabur dan makan di sebuah restoran. Yasonna tak yakin ada pihak lain yang terlibat dalam kaburnya Gayus.
"Tidak mungkinlah. Pasti ada petugas lembaga pemasyarakatannya. Kalau tidak bekerja sama dengan petugas, tidak mungkin dia keluar. Kan, tidak bisa keluar. Itu kan ada beberapa pintu," kata Yasonna di Kantor Presiden, Senin, 21 September 2015.
Yasonna mengaku masih terus menyelidiki kebenaran kaburnya Gayus dan keterlibatan petugas LP yang membantu kaburnya terpidana tersebut. Mengenai sanksi, ia mengatakan akan diberikan sesuai dengan bobot kesalahan. "Tergantung bobot kesalahan. Kalau hanya ngasih makan di pinggir jalan, bedalah," ucapnya.
Yasonna mengaku sudah mengirim tim untuk menyelidiki kaburnya Gayus. Ia mengirim Direktur Keamanan dan Ketertiban bersama tim Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Saya minta segera. Minggu depan, saya diberi laporan," tuturnya.
Sebelumnya, pemilik akun Facebook bernama Baskoro Endrawan mem-posting foto seseorang yang mirip Gayus Tambunan sedang duduk di sebuah meja makan. Pada dinding laman Facebook-nya, Baskoro menuliskan bahwa Gayus terakhir terlihat pada 9 Mei 2015 di sebuah restoran di Jakarta.
Di dalam foto, tampak seseorang mirip Gayus sedang bertemu dengan dua perempuan. "Ada yang tahu Gayus Tambunan di mana? Konon sih divonis 30 tahun penjara," tulis Baskoro di dinding Facebook-nya pada 19 September 2015. "Foto wanita saya blurred atas dasar nama baik, tapi enggak dengan Gayus Tambunan."
ANANDA TERESIA