Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malang Terpilih Jadi Kota Hijau Se-Asia Tenggara

image-gnews
Lampu berbentuk bunga matahari menghiasi taman alun-alun Tugu Malang, Jawa Timur, 29 April 2015. Pemerintah Kota Malang memasang sebanyak 34 lampu berbentuk bunga Matahari yang di ekspor dari Cina. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Lampu berbentuk bunga matahari menghiasi taman alun-alun Tugu Malang, Jawa Timur, 29 April 2015. Pemerintah Kota Malang memasang sebanyak 34 lampu berbentuk bunga Matahari yang di ekspor dari Cina. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - Kota Malang terpilih sebagai kota percontohan kota hijau atau green city se-Asia Tenggara. Dalam siaran pers yang diterima Tempo, keputusan itu ditetapkan dalam forum dialog pembangunan berkelanjutan, Asean Mayors Forum 2015, di Makassar, 9 September 2015. Forum tersebut dihadiri wali kota se-Asia Tenggara dan para investor.

"Ini membuktikan penataan taman kota sesuai dengan jalurnya," kata Sekretaris Daerah Kota Malang Cipto Wiyono, Rabu, 9 September 2015. Asosiasi Pemerintah Kota Se-Indonesia (Apeksi) menilai Kota Malang berhasil menata taman dan lingkungan menjadi lebih asri dan ramah terhadap publik.

Konsep green city, kata dia, merupakan bagian penting dalam rencana pembangunan berkelanjutan. Sekretaris Umum United Cities and Local Government Bernandia Irawati C. menjelaskan, selain Malang, penghargaan diberikan kepada Kota Medan, Kota Batam, dan Kota Kendari.

"Keempat kota menjadi pencontohan kota hijau untuk kota se-Asia Tenggara," ujarnya. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Timur memprotes terpilihnya Kota Malang sebagai kota hijau. Kota Malang dianggap tak layak ditunjuk sebagai kota hijau karena telah terjadi kerusakan atau kejahatan ekologis di Malang.

Seperti terjadi alih fungsi hutan kota Akademi Penyuluh Pertanian, taman kunir, dan hutan kota Malabar, yang menjadi pusat belanja, hotel, kantor kelurahan, serta perumahan mewah. "Sesuai aturan, ruang terbuka hijau publik 20 persen. Kota Malang hanya 8 persen," ujar Dewan Daerah Walhi Jawa Timur Purnawan Dwikora Negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Purnawan menanyakan lembaga penilai, apakah mereka berkompeten menilai tata ruang dan apa saja unsur yang dinilai. Menurut dia, Kota Surabaya dan Malang jauh lebih dulu menata kotanya lebih baik. Sedangkan taman di Malang dijadikan tempat reklame terselubung.

"Taman berubah fungsi menjadi papan iklan oleh perusahaan yang membiayai pembangunan taman," ujarnya. Menurut Purnawan, makna penghargaan akan berbeda jika diberikan oleh lembaga yang terdiri atas para ahli tata kota. Itu sebabnya, ia berpendapat penunjukan Malang sebagai percontohan kota hijau tak layak dibanggakan.

EKO WIDIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

11 jam lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

12 hari lalu

Baterai Litium. shutterstock.com
BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.


Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

14 hari lalu

Nasi pecel. Cookpad
Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?


Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

15 hari lalu

Wahana bianglala di Alun-alun Batu Kota Malang pada malam hari, Senin, 15 Juli 2019. TEMPO/Abdi Purmono
Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.


Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

28 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.


Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

32 hari lalu

Hendrikus Woro hadir menggunakan pakaian adat sebagai saksi sidang kasus pencabutan izin kawasan hutan di Pengadilan Tinggi Usaha Negara (PTUN) Jakarta, Selasa 11 Juli 2023. Agenda sidang hari ini pemeriksaan saksi, Kuasa Hukum tergugat menghadirkan dua perwakilan masyarakat adat Suku Awyu. TEMPO-Magang/Andre Lasarus Benny
Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.


4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

43 hari lalu

Penyidik Gakkum KLHK menangkap DPO kasus dugaan pengrusakan dan perambahan kawasan hutan produksi Sungai Sembulan di Desa Penagan Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. (ist)
4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.


Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

49 hari lalu

Delegasi MAN 2 Kota Malang pada Istambul Youth Summit 2024. Kemenag
Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.


Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Ilustrasi TPS. Dok TEMPO
Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.


Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya (tengah) bersama Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Rut Kruger Giverin (kanan) dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (12 Februari 2024). (ANTARA/Prisca Triferna/rst)
Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.