Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

EKSKLUSIF: Detik-detik Jatuhnya Trigana Air di Papua  

image-gnews
Deputi Operasional BASARNAS, Heronimus Guru menunjukkan gambar dari lokasi kecelakaan yang diduga dari pesawat Trigana Air ATR 42 saat konferensi pers di Jakarta, 17 Agustus, 2015. Wawan Kurniawan/Anadolu Agency/Getty Images
Deputi Operasional BASARNAS, Heronimus Guru menunjukkan gambar dari lokasi kecelakaan yang diduga dari pesawat Trigana Air ATR 42 saat konferensi pers di Jakarta, 17 Agustus, 2015. Wawan Kurniawan/Anadolu Agency/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Trigana Air IL-257 rute Jayapura-Oksibil yang membawa 54 penumpang, di antaranya 5 kru pesawat, hilang kontak setelah sekitar setengah jam lepas landas dari Bandara Sentani, Jayapura, Papua. 

Keesokan harinya serpihan pesawat ditemukan berserak tidak jauh dari titik hilangnya pesawat, yakni Lereng bukit Oksok, atau sekitar 7 sampai 8 mil dari Bandara Oksibil.  Karena cuaca yang tidak bersahabat dan sulitnya Medan,  sampai kemarin, evakuasi terhadap 54 jasad korban yang hangus terbakar dan sulit diidentifikasi belum bisa dilakukan. Tim Evakuasi baru mengamankan kotak hitam dari lokasi temuan serpihan pesawat.

Sejauh ini pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi belum bisa memastikan penyebab kecelakaan pesawat tersebut. Baru ada kesimpulan awal pesawat menambrak bukit  Oksok, yang seharusnya bisa dideteksi dengan pandangan visual pilot sejauh 5 kilometer.

Dari catatan AirNav Indonesia, cuaca saat pesawat kehilangan kontak dalam kondisi cerah. Kondisi pilot dan pesawat juga dianggap tidak bermasalah.  Penerbangan berujung jatuhnya pesawat, menurut AirNav,  merupakan penerbangan kedua. Pagi harinya, pesawat itu sudah terbang dengan rute yang sama. “Yang masih menjadi misteri, kenapa pilot menurunkan ketinggian pesawat di 8800 feet atau sekitar 2700 meter,” kata Wisnu Darjono, Direktur Operasi AirNav Indonesia, kepada Tempo, Selasa, 18 Agustus 2015.

16 Agustus 2015

4.21 WIT-------Pesawat berangkat dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura
(Keterangan: Pesawat mengangkut 5 kru, 49 penumpang, dan bagasi termasuk uang Rp 6,5 miliar).
14.55 WIT-----Pesawat terakhir mengontak Tower Oksibil
(Keterangan: Ketinggian pesawat 13.500 feet atau 4114 meter. Pilot meminta izin memasuki sirkuit Oksibil untuk memulai pendaratan)
15.00 WIT-------Tower Oksibil mengontak balik namun tidak ada balasan.
(Keterangan: Pesawat terakhir terpantau radar pada ketinggian 8800 feet dengan jarak 7-8 mil dari Bandara Oksibil)-----di titik diduga pesawat menabrak bukit yang memiliki ketinggian 13.000 feet. Belakangan, serpihan pesawat ditemukan di ketinggian 8500 feet

LOKASI JATUH

- Koordinat 04 derajat 49 menit 289 Lintang S, 140 derajat 29 menit 953 BT
- Area: Lereng bukit Oksok dengan kemiringan 45 derajat
- Ketinggian: 8.500 feet (sekitar 2500 meter)
- Titik kandas: 7 mil dari landasan Bandara Oksibil, Kabupaten Oksibil, Papua
- Evakuasi: jalan darat setapak berjarak 4 kilometer dari Bandara Oksibil

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

17 Agustus 2015

08.50 WIT: Serpihan pesawat pertama kali terlihat dari udara. Namun tim SAR tidak berhasil tiba di lokasi jatuhnya pesawat itu karena cuaca buruk.

18 Agustus 2015

12.30 WIT: Seluruh korban ditemukan. Namun karena kondosinya terbakar, jasad korban belum bisa diidentifikasi.
13.40 WIT: Kotak hitam ditemukan.
14.00 WIT: Helikopter terbang ke lokasi untuk mengambil jenazah dengan teknik hoist, namun hingga sore jenazah gagal dievakuasi karena cuaca buruk.
17.30 WIT: Semua operasi dihentikan sementara dan dilanjutkan hari ini, Rabu, 19 Agustus 2015.

Berita Trigana Air:
Pesawat Trigana Air Simpan Misteri di Ketinggian 8.800 Kaki
TRIGANA AIR JATUH: Janji Terakhir Kopilot kepada Anaknya
Teknisi Trigana Air Sempat Selfie dan Kirim Foto ke Istri

YOLANDA| ANTON A| EVAN (PDAT, ATR, KEMENHUB)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

15 hari lalu

Boeing 787 Dreamliner. REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.


Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

19 hari lalu

Penerbangan Batik Air (BTK673) nomor pesawat PK-LUV pada 25 Januari 2024. Pilot dan kopilot tertidur hampir setengah jam sehingga pesawat yang mestinya mendarat di Cengkareng sempat nyasar sampai sekitar langit Cianjur-Sukabumi. Sumber: KNKT.
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.


MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

21 hari lalu

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.


10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

24 hari lalu

Pengunjung melihat puing-puing pesawat yang diyakini milik MH370 saat acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia 3 Maret 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu


Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

52 hari lalu

Pesawat Smart Air dengan nomor registrasi PK-SNJ mengalami kecelakaan di Papua,  Senin 5 Februari 2024. FOTO: Dokumen  Polda Papua
Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah


Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.


Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Ilustrasi Pesawat Carter. charterjetairlines.com
Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.


Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat berbadan lebar Korean Air Airbus A330 dari Seoul ke Cebu menabrak landasan pacu, Minggu, di Kota Lapu-Lapu, Cebu, Filipina 24 Oktober 2022. Gambar ini didapat dari media sosial. Randyl Dungog/via REUTERS
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.


5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

Film Society of the Snow. Istimewa
5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal


Sidang Dugaan Penipuan Keluarga Korban Kecelakaan Lion Air 2018 Disidangkan di AS

11 Januari 2024

Thomas Girardi REUTERS/Irfan Khan/Pool
Sidang Dugaan Penipuan Keluarga Korban Kecelakaan Lion Air 2018 Disidangkan di AS

Sidang kasus dugaan penipuan terhadap keluarga korban jatuhnya Lion Air JT 610 tahun 2018 dengan terdakwa pengacara Girardi disidangkan Mei ini di LA.