Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hotman Paris: Saya Didukung Pengusaha Lawan Hotma Sitompoel  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Hotman Paris Hutapea. TEMPO/ Yosep Arkian
Hotman Paris Hutapea. TEMPO/ Yosep Arkian
Iklan

TEMPO.COJakarta - Hotman Paris Hutapea resmi menjadi pengacara Agustinus Tai Hamdani, tersangka kasus pembunuhan Angeline, sejak Selasa, 23 Juni 2015. “Ada ribuan kelompok yang meminta pengacara top lainnya maju melawan sejak Hotma Sitompoel menjadi pengacara Margriet Christina Megawa,” kata Hotman saat dihubungi Tempo, Rabu siang, 24 Juni 2015. (Baca: ANGELINE DIBUNUH: Tersangka Agus Jujur, Ini 3 Peran Margriet)

Menurut Hotman, kelompok itu terdiri atas sekumpulan pengusaha Jakarta dan Bali yang meminta dirinya membela ibu kandung Angeline, Hamidah, atau membela Agustinus, tersangka pembunuh bocah 8 tahun itu. “Kemarin (Selasa), pengacara Agustinus, Haposan Sihombing, ke Jakarta untuk meminta saya secara langsung masuk ke dalam timnya." (Baca: Hotman Jadi Pengacara Agus, Tersangka Pembunuh Angeline)

Hotman menjelaskan Haposan berpendapat akan sangat efektif jika ia terlibat langsung dalam proses pembacaan berita acara pemeriksaan dengan tersangka Agustinus. Ikut bergabungnya Hotman dengan tim pengacara bertujuan menangkap tersangka pembunuh Angeline. Untuk lebih mendalami kasus ini, dia merasa harus terlibat langsung dengan tersangka. 

Berita Menarik:
Kenapa Tarif Uber Lebih Murah dari Taksi Lain?
Foto Planet Mars: Tampak Piramida & Wajah, Ada Kehidupan?
Pengusaha Tajir Dubai Segera Nikahi Ratu Transgender

Adapun Hotma Sitompoel sejak Rabu, 17 Juni 2015, atau persis sepekan setelah mayat Angeline ditemukan membusuk, bersama timnya telah berada di Kepolisian Daerah Bali. Hotma dan timnya resmi membela Margriet. "Saya ditunjuk untuk membela Margriet dan anak-anaknya," ujarnya. Selain mendampingi, Hotma juga menegaskan keberadaannya memiliki misi lain. "Saya juga ingin meluruskan pemberitaan mengenai Margriet.

Hotman pun mengaku punya tujuan khusus ikut membela Agus. “Target saya, harus ada penetapan tersangka baru,” tuturnya. Menurut doktor ilmu hukum Universitas Padjadjaran ini, banyak bukti dan petunjuk yang mengarah pada tersangka tambahan. “Ada satu orang lagi yang dapat dijadikan tersangka baru. Jelas ada keanehan jika orang itu tidak menjadi tersangka." (Baca pula: Warga Bali Waswas: Dibunuh di Rumah, Ini Nasib Roh Angeline)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dugaan tersangka baru itu, kata Hotman, mengarah pada Margriet, ibu angkat Angeline. "Contohnya jelas, Margriet tahu halaman belakang rumahnya ada lubang. Lubang itu ditutupi bambu, masak dia tidak tahu," ucap Hotman. "Padahal setiap hari dia berada di area kandang ayam tersebut.” 

Menurut Hotman, seharusnya penyidik Kepolisian meminta bantuan kriminolog dan psikolog untuk mendapatkan bukti tambahan mengenai keterlibatan pelaku kedua. Hasil pemeriksaan kriminolog dan psikolog, Hotman melanjutkan, dapat menjadi dua alat bukti baru untuk menjerat Margriet. (Baca: ANGELINE DIBUNUH: Magriet Buka Suara Soal Tudingan Agus)

Namun, Hotman Paris meyakini kliennya, Agus, juga terlibat dalam kejahatan mengerikan itu lantaran berperan sebagai pengubur jenazah Angeline. “Tapi siapa pembunuh utamanya? Harus terungkap,” katanya. 

MAYA NAWANGWULAN

Berita Menarik:
Heboh Reshuffle Kabinet, Jokowi: Jangan Ganggu, Jangan Gaduh
Foto Planet Mars: Tampak Piramida & Wajah, Ada Kehidupan?
Kenapa Tarif Uber Lebih Murah dari Taksi Lain?


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

2 jam lalu

Mahasiswa papua memegang poster bergambar penyiksaan oleh oknum TNI terhadap warga Papua mengikuti Aksi Kamisan 811 di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Dalam aksinya mahasiswa Papua mengecam penyiksaan yang dilakukan TNI kepada warga Papua yang belakangan menajdi sorotan publik karena videonya tersebar di media sosial. Mereka menuntut pelaku dipecat dan dihukum sesuai perbuatannya. TEMPO/Subekti.
Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

Komite HAM PBB membacakan temuan pelanggaran HAM di Indonesia, salah satunya isu extrajudicial killing terhadap orang Papua.


Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

1 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.


Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

4 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

Wali Kota Ekuador termuda Brigitte Garcia dan seorang staf ditemukan tewas tertembak dalam sebuah mobil. Geng pengedar narkoba diduga pelakunya,


Anak Anggota DPR yang Tewaskan Pacarnya di Surabaya Mulai Diadili

9 hari lalu

Tersangka Gregorius Ronald Tannurbersiap melakukan adegan rekonstruksi  di parkiran bawah tanah Lenmarc Mall, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 10 Oktober 2023. Ronald yang merupakan anak anggota DPR fraksi PKB Edward Tannur itu melakukan 41 adegan reka ulang dalam kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan korban bernama Dini Sera Afrianti tewas. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Anak Anggota DPR yang Tewaskan Pacarnya di Surabaya Mulai Diadili

Anak anggota DPR Edward Tannur, Gregorius Ronald Tannur, menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya


Amnesty International Soroti Respons Delegasi Indonesia Kerdilkan Fakta dan Kondisi HAM di Sidang PBB

10 hari lalu

Aktivis Amnesty International Indonesia membawa petisi tentang penghormatan dan perlindungan HAM di Media Center KPU, Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023. Amnesty International mengusulkan tiga topik penting kasus hak asasi manusia (HAM) kepada Komisi Pemilihan Umum dan mendesak untuk dibawa dalam debat capres dan cawapres. TEMPO/M Taufan Rengganis
Amnesty International Soroti Respons Delegasi Indonesia Kerdilkan Fakta dan Kondisi HAM di Sidang PBB

Amnesty International Indonesia mencatat, dari Januari 2018-Mei 2023, tercatat sekitar 65 kasus pembunuhan di luar hukum dengan 106 korban.


Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

13 hari lalu

Suciwati, istri Munir Said Thalib, saat ditemui usai diperiksa di kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

Suciwati, istri dari Munir berharap pengungkapan kasus pembunuhan terhadap suaminya segera tuntas.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

13 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

13 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

14 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

14 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

Siti Nurul Fazila, 26 tahun, ibu yang membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun, sempat membenturkan kepalanya saat berada di dalam sel tahanan.