Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Remaja PSK Saritem Ini Raup Rp 25 Juta Per Bulan  

image-gnews
Ilustrasi Pekerja Seks Komersial (PSK). starsexwork.org
Ilustrasi Pekerja Seks Komersial (PSK). starsexwork.org
Iklan

TEMPO.CO , Bandung: Remaja usia 17 tahun ini menjadi  pekerja seks komersial di lokalisasi Saritem, Bandung, Jawa Barat sejak empat bulan lalu.  Dalam tempo singkat, ia meraup penghasilan mencapai Rp 25 juta setiap bulan.

Setiap hari ia melayani 8 orang dan dari setiap orang yang dilayani, remaja ini  mendapat uang Rp 150 ribu.  "Jadi, bersih 25 juta," kata  remaja berinisial  RK saat terjaring operasi yang dilakukan Polrestabes Bandung, Rabu, 20 Mei 2015.

Penghasilan tersebut, ia katakan,  untuk membantu kedua orang tuanya membayar hutang. RK mengatakan, ayah dan ibunya bekerja sebagai buruh serabutan. Namun, penghasilan kedua orangtuanya tersebut belum mencukupi untuk menutupi kebutuhan keluarga. "Papa kerja bangunan, mama tukang kue. Tapi itu juga kadang-kadang," ujarnya. (Baca juga: Geger Artis Pelacur, 3 Seleb Cantik Ini Buka Rahasia)

RK merupakan satu dari 169 PSK dari lokalisasi Saritem yang dijaring pihak kepolisian pada Rabu malam. Selain RK, terdapat 5 wanita di bawah umur yang dipekerjakan sebagai PSK.

RK mengaku  menjadi PSK merupakan pilihanya. Sebelumnya ia sempat mengenyam bangku sekolah hingga kelas 3 SMP. Namun, akibat kekurangan biaya ia memutuskan untuk berhenti dan bekerja sebagai buruh pabrik di Kota Bandung selama satu tahun.
"Waktu jadi buruh gajinya Rp 300 ribu per minggu. Saya keluar dari pabrik karena gajinya kurang buat kebutuhan," ujar wanita berambut pendek itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

RK  mengaku sadar menjadi PSK bukan merupakan pekerjaan yang baik. Di lubuk hatinya, wanita asal Kota Bandung ini, ingin memilki pekerjaan yang lebih bermartabat.  "Ada keinginan sekolah lagi sama diberi keterampilan. Tapi, untuk sekarang saya mau bantu bayar hutang rumah sama hutang ini itu," katanya. (Baca juga: Vicky Shu: Aku Enggak Pernah Diajak Langsung Gitu)

Saat ini, RK bersama ratusan PSK Saritem yang terjaring operasi Polrestabes Bandung, sudah diserahkan ke Dinas Sosial Kota Bandung untuk mendapatkan pembinaan.

IQBAL T. LAZUARDI S

VIDEO TERKAIT:
Cerita Miris Tri Rismaharini tentang PSK Belia
Prostitusi Online, Ngeri-ngeri Sedap Kencan di Kalibata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga

27 Januari 2023

Pedagang beras medium di pasar beras di Pasar Santa, Jakarta, 10 Januari 2018. Tempo/Tony Hartawan
Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga

Pemerintah Kota Bandung dan Bulog menyiapkan 500 ton beras medium untuk menekan kenaikan harga beras.


Pakar Bicara Kompleksitas Psikoseksual dalam Kasus Prostitusi Anak

25 Mei 2021

Ilustrasi prostitusi anak. shutterstock.com
Pakar Bicara Kompleksitas Psikoseksual dalam Kasus Prostitusi Anak

Kasus prostitusi anak di DKI Jakarta kembali terungkap. Dua muncikari ditangkap karena diduga mempekerjakan sebanyak 18 anak sebagai pelacur.


Anaknya Tersangka Pemerkosaan, Anggota DPRD Kota Bekasi Minta Maaf

22 Mei 2021

Ilustrasi perkosaan. tehelka.com
Anaknya Tersangka Pemerkosaan, Anggota DPRD Kota Bekasi Minta Maaf

Keluarga berterima kasih kepada jajaran kepolisian yang telah memproses kasus pemerkosaan dan perdagangan anak itu secara transparan dan akuntabel.


Anak Jadi Tersangka Pemerkosaan, Anggota DPRD Kota Bekasi Buka Suara

21 Mei 2021

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Anak Jadi Tersangka Pemerkosaan, Anggota DPRD Kota Bekasi Buka Suara

Putra anggota DPRD Kota Bekasi itu, AT, sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan dan diduga melakukan perdagangan orang.


Polisi Tetapkan Anak Anggota DPRD Bekasi Tersangka pemerkosaan

19 Mei 2021

Ilustrasi pemerkosaan anak.. hindustantimes.com
Polisi Tetapkan Anak Anggota DPRD Bekasi Tersangka pemerkosaan

Polisi kini memburu pria berusia 21 tahun tersangka dugaan pemerkosaan dan perdagangan orang itu karena dua kali tidak mengindahkan panggilan.


Kasus Prostitusi Anak di Cafe Kayangan, LPSK Beri Saran ke Polisi

25 Januari 2020

Kepolisian Daerah Metro Jaya saat mengungkap sindikat penjual anak di bawah umur yang berkedok kafe di Jakarta Utara, Selasa, 21 Januari 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Kasus Prostitusi Anak di Cafe Kayangan, LPSK Beri Saran ke Polisi

LPSK berharap kasus prostitusi anak di Cafe Kayangan diproses dengan 2 undang-undang sekaligus demi perlindungan kepada korban perdagangan orang itu.


Temuan Mengejutkan Dugaan Prostitusi Remaja Pencari Suaka

23 Agustus 2019

Sejumlah Pencari Suaka dari Afghanistan mencoba menenangkan rekannya saat terjadi kerusuhan di tempat penampungan imigran di gedung eks-Kodim, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis, 22 Agustus 2019. Kerusuhan tersebut dipicu karena merebutkan wafer atau makanan ringan dan terjadi salah paham antara Pencari Suaka dari Afghanistan dan Sudan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Temuan Mengejutkan Dugaan Prostitusi Remaja Pencari Suaka

Polisi menyatakan tak tahu menahu perihal prostitusi remaja asal pengungsi pencari suaka. Tempo menelusuri dan menemukan remaja itu adalah ...


Simak 4 Penyakit Langka pada Anak di Indonesia

28 Februari 2019

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Simak 4 Penyakit Langka pada Anak di Indonesia

Ada 8 ribu penyakit langka yang dalami masyarkat dunia. Intip 4 salah satu penyakit langka di Indonesia


Perdagangan Anak Berkedok Terapis Pijat, Begini Pelaku Merekrut Korban

21 September 2018

Petugas Satpol PP memeriksa bilik panti pijat saat menggelar razia di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta, 25 Januari 2016. Razia ini dilakukan untuk mencegah terjadinya praktik prostitusi di wilayah tersebut. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Perdagangan Anak Berkedok Terapis Pijat, Begini Pelaku Merekrut Korban

Pelaku perdagangan anak menawarkan korban ke sejumlah pelanggan untuk dieksploitasi secara seksual.


Polisi Ungkap Perdagangan Anak Berkedok Terapis di Panti Pijat

21 September 2018

Ilustrasi Pedofil, pelecehan, eksploitasi, pornografi dan perdagangan anak. shutterstock.com
Polisi Ungkap Perdagangan Anak Berkedok Terapis di Panti Pijat

Polres Bandara Soekarno - Hatta mengungkap praktek perdagangan anak dan orang berkedok terapis panti pijat di Bali.