"

Abu Vulkanis Gunung Slamet Rusak Tembakau Petani

Hembusan asap mengepul dari kawah Puncak Gunung Slamet, Jateng, Senin (11/3). ANTARA/Idhad Zakaria
Hembusan asap mengepul dari kawah Puncak Gunung Slamet, Jateng, Senin (11/3). ANTARA/Idhad Zakaria

TEMPO.CO, Pemalang - Abu vulkanis yang terus mengguyur lereng Gunung Slamet berdampak pada menurunnya kualitas tanaman tembakau milik para petani di Dukuh Cikunang Lor, Desa Jurangmangu, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.

"Meski hujan abunya tipis, kalau turunnya tiap hari, daun tembakau jadi rusak," kata Daryanto, 26 tahun, petani di dukuh yang berjarak sekitar 5,5 kilometer dari puncak gunung tertinggi di Jawa Tengah itu saat ditemui Tempo di rumahnya pada Kamis, 11 September 2014. (Baca juga: Gerimis Abu dan Pasir Hitam Guyur Tegal dan Brebes)

Daryanto mengatakan, daun tembakau yang terkena abu vulkanis akan dinyatakan kotor oleh tengkulak sehingga harganya jatuh. Dalam kondisi normal, harga daun tembakau mencapai Rp 7.000 per kilogram. Kini, daun tembakau hasil panen ayah satu anak itu hanya dihargai Rp 3.000 per kilogram.

Daun tembakau dari Dukuh Cikunang biasanya dijual ke Temanggung dan Parakan, Jawa Tengah. Selain menurunkan kualitas daun tembakau, abu vulkanis juga menyebabkan hasil panen petani merosot. Biasanya, tiap empat bulan setelah tanam, Daryanto bisa memanen sekitar 2,5 kuintal tembakau. "Sekarang hanya panen 2,2 kuintal," ujarnya.

Ketua Pos Pengamatan Gunung Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Sudrajat, mengatakan jangkauan lava pijar yang terlontar dari puncak kawah masih sekitar satu kilometer. "Tepatnya di batas vegetasi. Jadi yang terbakar (akibat jatuhan lava pijar) itu hanya semak-semak, belum sampai di wilayah hutan lindung yang pohonnya besar-besar," kata Sudrajat.

DINDA LEO LISTY

Berita lain:
Suryadharma Ali Dilengserkan, Jokowi Terima PPP 
Bentoel Pangkas Hampir 1.000 Buruh 
Ini Naskah Papirus Tertua bagi Orang Katolik  

 








Mahasiswa Unsoed Meninggal saat Pendakian Gunung Slamet

26 hari lalu

Puncak gunung Slamet. ANTARA/Irwansyah Putra
Mahasiswa Unsoed Meninggal saat Pendakian Gunung Slamet

Kegiatan pendakian wajib di Gunung Slamet itu dilaksanakan selama tiga hari, 24-26 Februari 2023.


7 Gunung Tertinggi di Jawa Tengah, Cocok Dicoba Pendaki Pemula!

22 November 2022

Gunung Arjuno terlihat dari jalan tol Malang-Pandaan, 7 Juli 2019. TEMPO/Abdi Purnomo
7 Gunung Tertinggi di Jawa Tengah, Cocok Dicoba Pendaki Pemula!

Daftar gunung tertinggi di Jawa Tengah yang memiliki pemandangan indah serta bisa dicoba untuk pendaki pemula.


Curug Sumba di Purbalingga, Nikmati Keindahan Sekeping Surga

5 September 2022

Curug Sumba di Purbalingga. jatengprov.go.id
Curug Sumba di Purbalingga, Nikmati Keindahan Sekeping Surga

Curug Sumba terletak di Kemojing, Desa Thalab, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah, Indonesia menyajikan segudang keindahan alam yang bisa djadikan destinasi wisata.


Hujan Es di Gunung Slamet, Kok Bisa Terjadi di Negeri Tropis?

9 Februari 2022

Ilustrasi hujan es. wikimedia
Hujan Es di Gunung Slamet, Kok Bisa Terjadi di Negeri Tropis?

Belum lama ini, hujan es terjadi di puncak Gunung Slamet. Apa penyebab hujan es bisa terjadi di daerah tropis?


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Corona Menyerang Sel, Gunung Slamet

14 April 2020

Momen virus corona menginfeksi sel sehat dalam sampel di laboratorium di bawah perbesaran mikroskop dua juta kali oleh tim peneliti Oswaldo Cruz Foundation, Brazil. Dailymail
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Corona Menyerang Sel, Gunung Slamet

Topik tentang gambar-gambar virus corona COVID-19 saat menyerang sel sehat menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


7 Letusan Besar Gunung Slamet Diketahui dari Temuan Ini

14 April 2020

Puncak gunung Slamet. ANTARA/Irwansyah Putra
7 Letusan Besar Gunung Slamet Diketahui dari Temuan Ini

Gunung Slamet di Jawa Tengah diketahui pernah meletus besar setidaknya tujuh kali di masa lalu.


Ahli Ingatkan Erupsi Besar Gunung Slamet, Bahayakah Letusannya?

14 April 2020

Embusan asap putih setinggi 100-200 meter di puncak Gunung Slamet terlihat dari Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Jumat 14 Februari 2020. Ahli vulkanologi dari UGM mengungkap temuan endapan awan panas yang menandai gunung itu pernah meletus besar hingga tujuh kali. (ANTARA/HO-Pos PGA Slamet)
Ahli Ingatkan Erupsi Besar Gunung Slamet, Bahayakah Letusannya?

Gunung Slamet pernah mengalami peningkatan aktivitas pada 2008-2009, 2014, dan 2019.


Endapan Awan Panas, Gunung Slamet 'Diam-diam' Meletus Tujuh Kali

14 April 2020

Sejumlah warga melihat kondisi fisik Gunung Slamet dari pos pengamatan Gambuhan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, 14 September 2014. Meski aktifitas Gunung Slamet menurun, namun warga tetap antusias melihat secara langsung dari dekat. Tempo/Budi Purwanto
Endapan Awan Panas, Gunung Slamet 'Diam-diam' Meletus Tujuh Kali

Belum diketahui kapan dan seberapa dahsyat letusan Gunung Slamet kemungkinan terjadi lagi. Masyarakat diminta waspada.


Kebakaran Hutan Gunung Slamet Meluas, Ganjar Minta Bom Air

22 September 2019

Asap karhutla di Gunung Slamet terpantau di kawasan hutan lereng sebelah barat-selatan gunung. (ANTARA/HO-Perhutani)
Kebakaran Hutan Gunung Slamet Meluas, Ganjar Minta Bom Air

Sambil menunggu pengebom air dari BNPB, upaya pemadaman kebakaran hutan di Gunung Slamet dilakukan oleh tim gabungan.


Karhutla di Gunung Slamet Merembet ke Banyumas

21 September 2019

Asap karhutla di Gunung Slamet terpantau di kawasan hutan lereng sebelah barat-selatan gunung. (ANTARA/HO-Perhutani)
Karhutla di Gunung Slamet Merembet ke Banyumas

Karhutla di lereng sebelah barat Gunung Slamet, Kabupaten Brebes, merambat ke wilayah Banyumas,