TEMPO.CO, Jakarta - Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar Temu Karya Nasional V di Selorejo, Malang, Jawa Timur. Acara yang digelar mulai hari ini, Senin, 24 Juni hingga 30 Juni 2013, ditujukan untuk mengasah keterampilan para relawan PMI di seluruh Indonesia.
"Relawan PMI harus terkoordinasi, terlatih, dan punya hubungan nasional dan internasional karena bencana tidak mempunyai batas wilayah," kata Ketua PMI, Jusuf Kalla, saat membuka acara di Selorejo, Malang, Senin, 24 Juni 2013.
Selain diikuti sekitar 3 ribu orang relawan dari seluruh Indonesia, acara ini juga diikuti relawan dari Jepang, Malaysia, Italia, Arab Saudi, Singapura, dan Vietnam. Menteri dan pengusaha pun terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Pertemuan ini untuk evaluasi pekerjaan, pelatihan, dan kesiap-siagaan serta menjalin kerjasama," kata Kalla. Menurut dia, relawan yang menjadi pekerja kemanusiaan selain harus mempunyai keterampilan dan pergaulan luas, juga harus menjunjung keikhlasan dalam menjalankan tugasnya. "Relawan telah menunjukkan darma baktinya pada bangsa," katanya.
Saat ini, PMI memiliki sekitar 1 juta relawan, yang terdiri atas Korps Sukarela (KSR) sebanyak 32.568 orang, Tenaga Sukarela (TSR) sebanyak 19.294 orang, dan Donor Darah Sukarela (DDS) sebanyak 893.381 orang. Dengan jumlah ini, PMI menjadi organisasi palang merah relawan terbesar dunia dari 188 negara yang tergabung dalam Palang Merah dan Bulan Sabir Merah.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Topik Terhangat
Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM
Berita Terpopuler
Persib vs Persija Batal, Bobotoh Blokir Pintu Tol
Basuki: Jakarta Bukan Hanya untuk Orang Kaya
Macet 'Gila' di Perayaan Ulang Tahun Jakarta