Tukang Becak Doakan Keselamatan Soeharto
Rabu, 9 Januari 2008 16:26 WIB
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Rabu, 9 Januari 2008 16:26 WIB
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Minta Maaf
5 Februari 2008
Menurut Toriq, sama sekali tidak ada niat melecehkan agama dengan ilustrasi tersebut.
Pendukung Soeharto Unjuk Rasa di UNCAC
30 Januari 2008
Pelakunya adalah beberapa penyusup yang mengaku tergabung dalam Pemuda NKRI.
Yayasan Mangadeg Harus Bayar Ganti Rugi Hutan Giribangun
29 Januari 2008
Begug mengakui pihaknya mengajukan permohonan tukar guling hutan ke Perhutani. Pengajuan ini atas permintaan Soeharto sebelum masuk rumah sakit. Sejak dibangun yayasan terpaksa terus melakukan perpanjangan perjanjian pinjam pakai. "Hal itu menjadi ganjalan pikiran Pak Harto," katanya.
Gelar Pahlawan untuk Soeharto Belum Perlu
29 Januari 2008
Wacana pemberian gelar pahlawan, kata Ginandjar, justru akan memperbanyak pro dan kontra seputar almarhum Soeharto.
Tak Ada Lonjakan di Bandara Adisucipto
29 Januari 2008
Pengelola Bandara Adisucipto, Yogyakarta, membantah kabar terjadi lonjakan pendaratan pesawat di bandara tersebut akibat pengalihan dari Bandara Adisumarmo, Solo.
Satu Persatu Mereka Meninggalkan Giri Bangun
28 Januari 2008
Tak lama berselang, Tommy Soeharto yang keluar. Wajahnya menampakkan rasa lelah meski dia berusaha tersenyum. Wartawan pun mengerubungi untuk sekedar mendapatkan sepatah dua patah kata dari mulutnya. "Kami sedang berduka," katanya mengelak.
Xanana Akhirnya Melayat Soeharto
28 Januari 2008
Malam ini, keluarga Soeharto menggelat tahlilan Ndalem Kalitan, Solo. Menurut kuasa hukum keluarga Cendana Juan Felix Tampubolon, acara ini akan diikuti oleh anak-anak Soeharto, kerabat dekat, dan masyarakat setempat.
Anak-anak Soeharto Masih Enggan Berkomentar
28 Januari 2008
Tommy Soeharto merupakan orang pertama yang turun dari komplek makam menuju halaman parkir melalui pintu gerbang utama. Dia diikuti pengusaha Robby Sumampouw dan artis Yenny Rahman. Dia menolak berbicara kepada wartawan yang mengerubunginya. "Sudah cukup, kami sedang berduka," kata dia.
Pesanan Karangan Bunga di Yogyakarta Sepi
28 Januari 2008
Hal senada disampaikan Puspo, pengelola Toko Bunga Puspo. Pesanan karangan bunga sampai kini hanya tiga karangan bunga. Pesanan itu datang dari DPRD Maluku, Pemerintah daerah Maluku dan Jakarta. "Waktu isteri pak Hidayat Nurwahig (Ketua MPR) meningga, kami dapat 20 pesanan," kata Puspo.
Empat Truk Karangan Bunga Dikirim ke Kalitan
28 Januari 2008
Dia meminta pelayat mengantarkan sendiri bunga ke Giri Bangun. Suparno, keluarga dekat almarhumah Tien Soeharto mengatakan, kiriman bunga melati juga berdatangan di Ndalem Kalitan. "Ada sekitar enam karung," ujarnya.