TEMPO Interaktif, Palembang: Pemerintah kota Palembang tengah gencar menerapkan Peraturan Daerah (perda) nomor 44 tahun 2002 tentang ketertiban. Pemerintah akan menjatuhkan sanksi denda Rp 5 juta dan kurungan tiga bulan bagi mereka yang membuang sampah sembarangan.Untuk menegakan peraturan itu, pemerintah menempatkan sjumlah petugas di jalan protokol dan jalan-jalan utama di dalam kota.Pemerintah mewajibkan kendaraan umum menyediakn kotak sampah di dalam kendaraan. “Saat ini masih disosialisasikan. Kami akan mantapkan lagi teknis penertiban di lapangan bersama dinas dan instansi terkait,” kata Sekretaris Daerah Marwan Hasmen, Senin (15/5).Menurut Marwan, pemberlakuan perda itu bukan semata-mata untuk meraih pila Adipura, penghargaan yang diberikan kepada kota paling bersih. Namun pemerintah berusaha mencipatakan kebersihan dan keasrian kota yang benar-benar didukung oleh masyarakat.Walikota Palembang Eddy Santana Putra sudah mengeluarkan pengumuman Nomor 01/PGM/2007 tentang peningkatan kebersihan ,keindahan, dan kerapian dalam kota Palembang. Surat itu ditujukan kepada seluruh masyarakat, seperti, pemilik bangunan, perkantoran, pertokohan, rumah tempat tinggal, rumah sakit dan rumah ibadah.Masyarakat diminta untuk menjaga kebersihan dan keindahan dan menyediakan tempat sampat.ARIF ARDIANSYAH