Pemerintah Tidak Bisa Diharapkan Selesaikan Kasus Tommy

Reporter

Editor

Minggu, 22 April 2007 16:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai pemerintah tidak bisa diharapkan untuk menyelesaikan kasus aliran dana Tommy dari BNP Paribas. Karena itu, upaya Komisi Pemberantasan Korupsi untuk melakukan penyelidikan atas kasus ini dianggap sudah tepat. “Sebelumnya KPK menunggu dan memberi tenggat waktu agar pemerintah mengusut kasus ini tapi pemerintah tidak merespon,” kata Koordinator tim monitoring hukum dan peradilan ICW Emerson Juntho ketika dihubungi Tempo, Minggu (22/4).Jum'at kemarin KPK mengumumkan tengah menyelidiki aliran dana Hutomo Mandala Putra alias Tommmy Soeharto di Banque Nationale di Paris (BNP) Paribas cabang London yang mengalir ke Indonesia melalui rekening Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pencairan dana itu terjadi pada masa Menteri Hukum dan HAM dijabat oleh Hamid Awaluddin dan melalui rekomendasi yang dikeluarkan menteri sebelumnya yaitu Yusril Ihza Mahendra.Emerson menilai pemerintah seharusnya memberi kemudahan dan mendorong upaya itu. Salah satunya, menurut Emerson, dengan memeriksa Yusril Ihza Mahendra dan Hamid Awaluddin. “Pertanyaannya kan kenapa Presiden masih mendiamkan saja orang-orang ini (Hamid dan Yusril),” ujarnya.Meskipun, lanjut Emerson, KPK sebagai super body memiliki kewenangan untuk memeriksa kedua pejabat negara itu. “Minimal KPK bisa periksa harta kekayaan Yusril dan Hamid yang tidak masuk akal,” katanya. Menurutnya KPK juga bisa memeriksa rekening kedua pejabat itu, dengan berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK). “Untuk menelusuri adanya aliran dana ke rekening pribadi,” ujarnya.Emerson berpendapat upaya KPK untuk mengusut kasus ini akan meningkatkan penilaian publik atas prestasi KPK. “Harapan terhadap KPK pada tahun 2007 ini kan agar KPK bisa menangani kasus-kasus kakap yang melibatkan pejabat tinggi negara seperti menteri, bukan cuma gubernur atau walikota saja,” lanjutnya.Kartika Candra

Berita terkait

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

29 hari lalu

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

Kabar peleburan KPK dengan Ombudsman menimbulkan polemik. Bappenas membantah tengah membahas peleburan tersebut.

Baca Selengkapnya

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

18 Desember 2023

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

KPK menggelar lelang atas barang sitaan hasil gratifikasi dalam Hakordia 2023. Begini tata cara dan syarat mengikuti lelangnya.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

Ahli Hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) khususnya dalam pemberantasan korupsi kurang greget.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

Herdiansyah Hamzah menulai kinerja Polri dalam pemberantasan korupsi yang masih mengecewakan publik jika dilihat secara kualitatif.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

12 Desember 2023

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

Ini tentang aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk memantau capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

12 Desember 2023

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

KPK mengatakan telah mengundang semua insan KPK melalui email kantor, termasuk kepada Ketua nonaktif Firli Bahuri. Tapi Firli tak hadir.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

12 Desember 2023

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

Presiden Jokowi meminta DPR segera membahas dan menyelesaikan RUU Perampasan Aset. Mekanisme untuk pengembalian kerugian negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

12 Desember 2023

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

Presiden Jokowi mengatakan sudah terlalu banyak pejabat Indonesia yang ditangkap dan dipenjarakan karena korupsi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

12 Desember 2023

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

Nawawi Pomolango mengatakan, sinergi gerak dari seluruh elemen bangsa harus kembali dipimpin untuk melakukan pemberantasan korupsi bisa bergerak maju.

Baca Selengkapnya

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

12 Desember 2023

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

Saut Situmorang mengatakan hal yang perlu direfleksikan KPK di Hari Antikorupsi, seperti mengembalikan independensi KPK.

Baca Selengkapnya