TEMPO Interaktif, Balikpapan:Hubungan Pemerintah Kota Balikpapan dan DPRD Balikpapan, Kalimantan Timur, memanas. Setelah Dewan sebelumnya menyoal alokasi penggunaan dana HUT Kota Balikpapan sebesar Rp 2,14 miliar, DPRD akan membentuk panitia khusus sejumlah aset kekayaan daerah."Secepatnya kami akan melakukan Rapat Paripurna DPRD Balikpapan untuk merumuskan SK Pansus aset daerah. Pansus nantinya akan menginventarisir aset kekayaan daerah," kata Ketua DPRD Balikpapan, Andi Burhanuddin Solong.Burhanuddin mengatakan aset daerah Kota Balikpapan yang nantinya akan disorot meliputi kepemilikan saham SKH Manuntung (Kaltim Post), Pasar Baru Square, Hotel Novotel, Rapak Plaza dan gedung-gedung milik Pemkot yang dikelola pihak ketiga. Menurutnya, menjadi hak Dewan untuk memperoleh penjelasan dari Pemkot Balikpapan sehubungan aset milik daerah.Keseriusan Dewan dalam melaksanakan inventaris aset daerah, kata anggota Pansus DPRD Balikpapan, Dachri Mamma, juga terkait dengan alokasi dana inventarisir sebesar Rp 1,5 miliar pada APBD 2005. Kala itu, Pemkot Balikpapan telah mengalokasikan anggaran dengan tujuan mendata kembali aset kekayaan daerah."Saya masih ingat, waktu itu ada alokasi dana inventarisir aset daerah sebesar RP 1,5 miliar. Tentunya sekarang hasilnya sudah ada," paparnya.Wali Kota Balikpapan, Imdaad Hamid, tidak terlalu perduli dengan manuver politik DPRD Balikpapan melalui pembentukan Pansus aset daerah. Dia mengatakan hubungan antara eksekutif dan legislatif masih berjalan seperti biasanya."Tidak ada ketegangan antara kita. Yang tegang itu kan hanya terjadi pada laki-laki saja," kilahnya.SG Wibisono
Berita terkait
Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu
2 menit lalu
Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu
Bagi pelanggan yang sudah berlangganan Go Plus otomatis akan beralih ke Gojek Plus.