Sejumlah Pemerintah Daerah Larang Nelayan Melaut

Reporter

Editor

Jumat, 5 Januari 2007 01:29 WIB

TEMPO Interaktif, Trenggalek:Sejumlah pemerintahan daerah di Jawa Timur meminta nelayan tidak melaut sampai kondisi cuaca membaik dan gelombang laut mereda. Seperti pemerintah Kabupaten Trenggalek mengumumkan nelayan di Pantai Prigi dan Pantai Popoh tidak mencari ikan terlebih dulu."Diperkirakan tinggi gelombang laut mencapai 4-8 meter," kata Kepala Kesatuan Polisi Perairan Trenggalek di PantaiPrigi, Inspektur Dua Ali Mudzakir, kemarin.Ali mendapat informasi tingginya amboak laut dari Badan Meteorologi dan Geofisika Jakarta yang menyebutkan akan terjadi cuaca buruk di pantai selatan Pulau Jawa."Cuaca buruk berlangsung sampai sepekan ke depan," katanya. Jumlah nelayan di Trenggalek mencapai 7.000 nelayan. Mereka tersebar di Pantai Prigi, Munjungan dan Watulimo.Langkah serupa ditempuh Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Pemerintah Kabupaten Pacitan. "Kami telah meminta kepada nelayan untuk libur melaut karena ombak yang tinggi disertai angin kencang," kata staf Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pacitan, Ali Mustofa.Ali mengatakan, permintaan ini sebagai antisipasiadanya korban jiwa akibat musibah tengelamnya kapal di laut. Berdasarkan data, jumlah nelayan di Kabupaten Pacitan sebanyak 3.346 orang.Jumlah ini belum termasuk dengan nelayan andon, yaitu nelayan yang bukan berasal dari Pacitan, melainkan nelayan dari daerah lain yang tengah berlabuh. Sementara itu, tanpa disuruh, sebagian besar nelayan di Provinsi Sulawesi Tengah memilih tinggal di rumah karena takut melaut akibat cuaca buruk. Mereka mengikat perahunya di daratan agar tidak terjilat air laut.Pengamatan di lapangan, para nelayan tersebut sudah sepekan ini tidak mencari ikan akibat tingginya ombak. "Selain itu kabut di tengah laut juga berbahaya," kata Arif Muhsan, Nelayan di Donggala.Arif mengatakan, dirinya biasa beroperasi menangkap ikan di perairan Pulau Pasoso dan Pulau Kalimantan. "Saya biasa membawa pulang 700-1000 ekor cakalang kecil sekali melaut," tuturnya.Dini Mawungtyas | Darlis | Dwidjo U maksum

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

15 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

5 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

5 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

7 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

9 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

10 hari lalu

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

12 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

12 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

16 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

16 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya