TEMPO Interaktif, Palangkaraya:Aparat Polda Kalimantan Tengah menangkap Yohanes Paulus Riau, 49, yang diduga akan mengacaukan perayaan Hari Ulang Tahun PDI Perjuangan ke-29 di Stadion Sanaman Mantikei, Palangkaraya, Minggu (13/1). “Pelaku kedapatan membawa dua buah bahan peledak mirip granat,” ujar Kepala Polda Kalimantan Tengah, Brigjen Pol. Ludwijk, kepada wartawan di Palangkaraya tadi siang. Menurut Ludwijk, laki-laki kelahiran Teun Malaka asal Timor itu memperoleh benda tersebut ketika berkecamuk perang di Timor Timur pada 1975. Sudah sekian lama ia tinggal di Kalimantan Tengah. Ia mengaku bingung kepada siapa harus memberikan bahan peledak mirip granat tersebut. Ia kemudian punya pikiran menyerahkan benda berbahaya itu kepada Presiden Megawati yang datang ke Palangkaraya. ”Tapi, polisi tidak begitu saja percaya pengakuan dia,” ujar Ludwijk. Hingga saat ini, ungkap Kapolda, Yohanes masih menjalani pemeriksaan intensif aparat Polda Kalimantan Tengah. Benda mirip granat tersebut juga sedang diperiksa tim Gegana Brimob Polda Kalimantan Tengah. Yohanes merupakan transmigran yang datang ke Kalimantan Tengah sejak 1996. Ia tinggal di desa Belawan Raya, Kecamatan Manuhing, Kabupaten Kapuas. Sejak pagi massa PDI Perjuangan telah memadati stadion, diperkirakan lebih 10 ribu orang. Pejabat pemerintah yang menghadiri acara itu antara lain Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono, Mendagri Hari Sabarno, Panglima TNI Laksamana Widodo AS, Menteri Kehuatan M. Prakosa, Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah Soenarno, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jacob Nuwawea. (Eddy Budiarso - Tempo News Room)
Berita terkait
Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono
10 menit lalu
Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono
Klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, kembali dikaitkan pemain muda berbakat (wonderkid), yakni Franco Mastantuono asal Argentina.