Pilgub Jawa Timur, Gus Ipul Optimis PDIP Masih Kuat Mengakar

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 26 April 2017 20:05 WIB

Syaefullah Yusuf. TEMPO/Wisnnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Kediri - Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf berharap proses pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 mendatang tidak diwarnai isu SARA. Dia juga meminta kekalahan Ahok dalam pilkada DKI tidak didramatisir menjadi kesalahan partai pengusung.

Syaifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, mengatakan hingga kini masih membangun komunikasi dengan semua partai politik. Dia mengaku membuka peluang dengan partai manapun yang bersedia mengusungnya sebagai calon Gubernur Jawa Timur.
Baca : Pilgub Jawa Timur, Khofifah dan Syaifullah Yusuf Disebut Golkar

“Saya sudah komunikasi dengan para pimpinan partai karena saya putuskan untuk tidak maju dari jalur independen,” kata Gus Ipul di Kediri, Rabu 26 April 2017.

Namun demikian, hasil komunikasi tersebut hingga kini belum menunjukkan kemajuan apapun. Menurut Gus Ipul, dirinya masih menunggu sikap para pemimpin partai untuk berkomunikasi lebih lanjut. Dia juga menegaskan siap mengikuti semua mekanisme yang berlaku di internal partai dalam proses pencalonan.

Disinggung masuknya nama dia dalam salah satu bakal calon yang tengah dibahas DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Gus Ipul menyambut positif. Apalagi partai tersebut memiliki banyak kader bintang seperti Walikota Surabaya Tri Rismaharini. “Alhamdulillah kalau saya diprioritaskan,” katanya.

Dia mengaku masih optimis dengan kinerja partai besutan Megawati Soekarnoputri itu meski gagal merebut kemenangan dalam pemilihan Gubernur DKI. Menurut Gus Ipul, kalah menang adalah hal yang biasa dalam kerja partai dan tak perlu didramatisir.
Simak juga : Penembakan Satu Keluarga oleh Polisi, Rekonstruksi Digeser ke Palembang

Demikian pula dengan wacana masuknya Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur, Gus Ipul tak mempermasalahkan. Justru hal itu akan menambah dinamika proses pemilihan gubernur yang telah ia ikuti selama dua kali. “Tidak masalah (Djarot Syaiful Hidayat) masuk, justru menambah dinamika pemilihan,” katanya.

Dia hanya berharap agar isu SARA yang membekap pemilihan Gubernur DKI dan mulai menyerang Ridwan Kamil di pilkada Jawa Barat tak merembet ke wilayahnya. Sejauh ini komunikasi antar partai di Jawa Timur juga berjalan baik dan tak ada intrik kotor. Dinamika yang terjadi selama proses pemilihan juga masih dalam batas toleransi.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

1 hari lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

2 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

3 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

3 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

5 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

5 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

7 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

7 hari lalu

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.

Baca Selengkapnya