TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Komunikasi dan Informasi Sofyan Djalil menyatakan menerima laporan sebanyak 31 perusahaan tersangkut kasus kebakaran hutan. Kebakaran itu berada di Sumatera dan Kalimantan.Informasi itu diperoleh dari Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar. "Dari laporan saat ini pihaknya telah mengantongi angka 31 perusahaan yang tersangkut kasus kebakaran hutan," katanya dalam jumpa pers seusai mengikuti Rapat Koordinasi Menteri Tentang Penanggulangan Kabut Asap di Sumatera dan Kalimantan, kemarin.Sofyan belum berani mengungkapkan perusahaan apa saja yang tersangkut itu. "Kami belum bisa umumkan karena masih dalam tahap verfikasi," ujarnya.Sofyan mengakui saat ini masih terdapat perbedaan data perusahaan yang terkait antara data pemerintah pusat dan pemerintah daerah masing-masing. Ini masalah teknis perbedaan data yang masih harus diselaraskan dulu.Menurut Sofyan, angka 31 belum bisa diumumkan oleh pemerintah pusat karena harus menunggu finalisasi jumlah yang pasti. Apabila nama-nama perusahaan diumumkan sekarang, dikhawatirkan akan menimbulkan praduga negatif terhadap citra perusahaan tersebut. Berdasarkan laporan dari Gubernur Riau, Rusli Zaenal, yang juga hadir dalam rapat tersebut menyatakan bahwa pihaknya telah menetapkan ada 80 kasus kebakaran hutan secara individu pada tahun ini. "Lima puluh delapan di antaranya sudah dinyatakan tersangka," jelasnya.Indra Manenda Rossi