Anggota DPRD Lampung Terbelah

Reporter

Editor

Senin, 28 Agustus 2006 22:09 WIB

TEMPO Interaktif, Bandar Lampung:Pengembalian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Lampung membuat anggota DPRD terbelah. Sebab, pengembalian RAPBD pada 24 Agustus lalu tidak disertai keterangan apakah Dewan harus membahas lagi atau tidak."Surat Menteri Dalam Negeri itu tidak menyebut dengan tegas bagaimana nasib RABPD," kata Indra Karyadi, Ketua DPRD Lampung, setelah memimpin rapat pemimpin DPRD yang membahas surat Menteri Dalam Negeri itu, Senin.Karena itu, pekan ini Dewan akan menemui Menteri Ma'ruf untuk menanyakan kepastian apakah Dewan harus membahas atau tidak. Ia menduga Menteri Ma'ruf tidak pernah menemui kasus seperti kasus Lampung ini. "Mungkin Menteri Ma'ruf bingung karena tidak punya contoh. Ini kejadian langka," ujarnya.Pada Jumat lalu, Menteri Ma'ruf mengembalikan RAPBD 2006 Lampung. Menurut Ma'ruf, pengembalian itu dilakukan karena pembahasannya tak melanggar Tata Tertib DPRD Lampung.Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. mengatakan RAPBD 2006 Lampung itu tidak ditolak, tapi diminta diperbaiki.Tak mau kalah, anggota DPRD yang pro-Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. menggelar rapat "tandingan". Rapat langsung dipimpin Wakil Ketua DPRD Lampung Nur Hasanah. Rapat panitia musyawarah itu mengagendakan rapat paripurna untuk membahas ulang RAPBD 2006. Rencananya, rapat akan digelar hari ini.Hasanah menafsirkan surat penolakan Menteri Ma'ruf itu tidak melarang anggota Dewan membahas ulang. "Kami tidak mengubah RAPBD, tapi membahas ulang agar sesuai dengan aturan dari awal," katanya.Juru bicara Departemen Dalam Negeri, Parwanto, mengatakan, dengan ditolaknya APBD 2006 itu, pemerintah Lampung diminta menggunakan APBD 2005. "Jadi nggak usah dibahas, pakai saja yang tahun lalu," katanya. Menurut dia, Menteri Ma'ruf hanya mau menyetujui APBD jika pembahasannya di DPRD mencapai kuorum. Nurochman | Aqida

Berita terkait

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

7 hari lalu

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

9 hari lalu

Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

Istana Kepresidenan memastikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak akan hadir dalam Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII

Baca Selengkapnya

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

32 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Anggota Baleg DPR Sebut Kawasan Aglomerasi Dukung Jakarta Tak 'Tenggelam', Apa Alasannya?

51 hari lalu

Anggota Baleg DPR Sebut Kawasan Aglomerasi Dukung Jakarta Tak 'Tenggelam', Apa Alasannya?

Mardani mengatakan kawasan aglomerasi yang diusulkan pemerintah dalam RUU DKJ jauh lebih lentur.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya