BNN: Belanja Narkotika di Indonesia Rp 72 T per Tahun  

Reporter

Jumat, 18 November 2016 18:29 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso melihat barang bukti sabu-sabu dan Happy Five yang diselundupkan oleh warga negara Taiwan di kantor BNN, Jakarta Timur, Jumat, 18 November 2016. Tempo/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan terdapat sedikitnya 72 jaringan narkotika yang tersebar di seluruh Indonesia. Menurut Buwas, sapaan akrab Budi, satu jaringan narkotika tersebut dapat menghasilkan Rp 1 triliun dalam setahun.

"Artinya, belanja narkotika di Indonesia tak kurang dari Rp 72 triliun dalam setahun. Makanya, kita harus antisipasi bersama. Ini belanja yang merusak bangsa. Kita komit dan serius untuk lakukan ini (penindakan) sampai seterusnya," kata Buwas di kantor BNN, Jakarta Timur, Jumat, 18 November 2016.

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan bersama BNN menggagalkan penyelundupan sabu seberat 100,615 kilogram pada Selasa lalu. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam penggerebekan di Kosambi, Dadap, Tangerang, itu ditemukan pula 300.250 butir happy five.

Petugas juga menangkap seorang tersangka, YJ, 33 tahun, warga negara Taiwan, serta dua tersangka lainnya, ZA, 31 tahun, warga negara Indonesia, dan HCHL, 35 tahun, warga negara Taiwan. Tersangka terancam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Menurut Budi Waseso, penggerebekan gudang penyimpanan narkoba tersebut merupakan salah satu penindakan kasus narkoba yang terbesar. "Ini hadiah tahun baru. Menjelang tahun baru, memang makin banyak barang yang masuk ke Indonesia. Ini adalah keberhasilan bersama antara BNN dengan Bea-Cukai, Polri, dan TNI."

Buwas mengatakan seluruh instansi tersebut sama-sama memiliki kepentingan untuk menangani masalah narkotika. Dalam operasinya di lapangan, BNN memang selalu berkoordinasi dengan Polri dan TNI. "Bilamana kami menemukan petugas Polri atau TNI di lapangan, akan ditangani oleh institusi yang bersangkutan."

Sinergi antarinstansi tersebut, menurut Buwas, juga diperlukan untuk menjaga keutuhan bangsa karena saat ini negara dalam keadaan darurat narkoba. "Upaya tersebut bisa berhasil dengan adanya sinergi, sesuai perintah Bapak Presiden. Untuk memerangi narkoba, semuanya harus terlibat," kata Budi Waseso.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

9 jam lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

5 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

5 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya