Roy Suryo: Pemecatan Ruhut Sitompul Tunggu Momen Tepat  

Reporter

Jumat, 28 Oktober 2016 11:28 WIB

Anggota Komisi III DPR fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul memberikan keterangan terkait penonaktifan dirinya dari jabatan koordinator juru bicara Partai Demokrat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/8). Setelah dinonaktifkan dari jubir partai, Ruhut ditugaskan menjadi Koordinator bidang Polhukam, sementara Koordinator juru bicara dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan pemecatan Ruhut Sitompul dari keanggotaan partai tersebut tinggal menunggu saat yang tepat. Menurut dia, Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono pasti akan mengikuti rekomendasi Dewan Kehormatan Partai Demokrat.

"Pak Ketum kan arif dan bijaksana. Tinggal menunggu momen yang pas," ucapnya saat dihubungi, Jumat, 28 Oktober 2016.

Roy berujar, baik Komisi Pengawas maupun Dewan Kehormatan Demokrat sama-sama merekomendasikan pemecatan Ruhut. Sebabnya, SBY diyakini akan menandatangani surat keputusannya.

Sidang Dewan Kehormatan Demokrat pada 24 Oktober 2016 telah memutuskan merekomendasikan pemecatan Ruhut.

Wakil Ketua Dewan Kehormatan Deny Kailimang menuturkan Ruhut dianggap melanggar kode etik yang ada di anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai serta pakta integritas.

Salah satu penyebabnya adalah sikap Ruhut yang memilih mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017. Menurut dia, hal ini bertentangan dengan kebijakan-kebijakan partai.

Deny mengatakan pihaknya telah menyerahkan surat pemecatan Ruhut kepada DPP Partai Demokrat. Pimpinan partai tinggal mengeksekusi saja.

Saat dimintai keterangan, Ruhut mengaku belum mendapat konfirmasi soal pemecatannya. Menurut dia, selama belum ada surat, dia masih kader Demokrat. "Ada enggak suratnya? Enggak ada, kan?" ucapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Anggota Komisi Hukum DPR ini menuding pihak-pihak yang menyatakan dia sudah dipecat dari Demokrat sedang mencari ketenaran lewat media. "Itu cari beken, biar masuk media," tuturnya

AHMAD FAIZ




Berita terkait

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

10 Januari 2024

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

HUT PDIP ke-51 pada 10 Januari 2024. Meskipun lahir pada 1973, tetapi keberadaan partai politik PDI Perjuangan bisa dirunut sejak 1927.

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

3 Juni 2023

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Politikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok

5 Januari 2023

Politikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok

Mantan Sekretaris Majelis PPP Ahmad Yani menanggapi soal elektabilitas partai berlambang Ka'bah itu yang anjlok dalam setiap survei.

Baca Selengkapnya

Ditinggal Kader, Politikus PSI Bilang yang Antre Masuk Banyak

18 Desember 2022

Ditinggal Kader, Politikus PSI Bilang yang Antre Masuk Banyak

Sigit menjelaskan PSI masih tetap berada di jalan perjuangan melawan korupsi dan juga politik identitas.

Baca Selengkapnya

Kader Banyak Keluar, Kultur di PSI Disebut Sudah Tidak Sehat

18 Desember 2022

Kader Banyak Keluar, Kultur di PSI Disebut Sudah Tidak Sehat

Ujang mengatakan eksodus para kader senior PSI tersebut bisa berdampak serius kepada kontestasi pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Plt Ketua Umum PPP Tawarkan Suharso Monoarfa Posisi Ketua Majelis Pertimbangan

26 September 2022

Plt Ketua Umum PPP Tawarkan Suharso Monoarfa Posisi Ketua Majelis Pertimbangan

Menurut Arwani, Mardiono dan Suharso membahas ihwal masa depan PPP, khususnya dalam menghadapi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Suharso Monoarfa Disebut Telah Hubungi Plt Ketua Umum PPP Mardiono

13 September 2022

Suharso Monoarfa Disebut Telah Hubungi Plt Ketua Umum PPP Mardiono

Achmad mengaku tidak mengetahui isi pembicaraan antara Suharso Monoarfa dan Mardiono. Menganggap membawa spirit yang baik.

Baca Selengkapnya

Fraksi PPP Ganti Tamliha dari Kursi Pimpinan Komisi V DPR

13 September 2022

Fraksi PPP Ganti Tamliha dari Kursi Pimpinan Komisi V DPR

Sekretaris Fraksi PPP, Achmad Baidowi, menegaskan pencopotan Tamliha tidak berkaitan dengan konflik di internal partainya.

Baca Selengkapnya