Di Rumah Istri, Polisi Temukan Bunker Dimas Kanjeng Kosong

Reporter

Senin, 24 Oktober 2016 16:39 WIB

Rumah mewah di Padepokan Kanjeng Dimas, Probolinggo, Jawa Timur. ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Surabaya - Penyidik Kepolisian Daerah Jawa Timur menemukan dua bunker yang diduga digunakan untuk menyimpan uang hasil penipuan berkedok penggandaan uang Taat Pribadi.

"Kami temukan dalam keadaan kosong," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Jawa Timur, Senin, 24 Oktober 2016.

Menurut Argo, dua bunker itu ditemukan di rumah tetangga istri kedua Taat, Laila, di Perumahan Jatiasri Nomor G-9, Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Bunker ditemukan di kamar tetangga Laila. Bunker dalam keadaan kosong itu berukuran panjang 2 meter, lebar 1 meter, dan kedalaman 1 meter.

Baca: Istri-istri Dimas Kanjeng Diperiksa di Polda Jawa Timur

Argo mengatakan penyidik masih mencari tahu pemilik rumah karena tetangga dan orang yang berada di sekitar rumah tersebut tidak mau membuka identitas pemilik rumah. "Banyak yang tidak tahu siapa dia karena tidak banyak muncul dan kelihatan," ujarnya. Laila pun tidak memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik hari ini.

Selain menemukan bunker, penyidik menyita sejumlah aset milik Taat Pribadi. Aset-aset itu disita di 24 titik yang tersebar di rumah istri-istri Taat di Kecamatan Kraksaan dan padepokan di Desa Wangkal, Kecamatan Gading. Menurut Argo, penyitaan aset Taat digunakan sebagai barang bukti kasus penipuan di pengadilan nanti.

"Penyitaan beberapa aset milik Dimas Kanjeng yang kami sita berhubungan dengan tindak pidana penipuan," tutur Argo. Aset yang disita di antaranya sertifikat tanah, rumah, bengkel, minimarket, tujuh mobil berbagai merek, dan satu Harley Davidson. Selain itu, penyidik menyita uang Rp 65 juta dan lima mesin penghitung uang.

Simak lainnya: Foto Tunangan Bocah 12 Tahun Hebohkan Netizen, Ini Kisahnya

Untuk melengkapi berkas penipuan, Polda Jawa Timur mengirim penyidik ke Sulawesi Selatan. "Dalam rangka memeriksa saksi lain dan juga melengkapi berkas perkara yang kami tuduhkan."

Sebelumnya, dua korban penipuan asal Sulawesi Selatan melapor ke Polda Jawa Timur. Mereka adalah Najmiah, warga Makassar, dan Nurbaya Bunga, warga Bone.

Kepolisian Daerah Jawa Timur telah menerima delapan laporan korban penipuan Taat. Teranyar adalah Muhammad Ali, warga Kudus, Jawa Tengah. Mantan penasihat hukum padepokan itu mengaku tertipu senilai Rp 35 miliar. Baik untuk kasus penipuan maupun pembunuhan, pada akhir September 2016, Taat telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik.

NUR HADI

Berita terkait

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

2 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

13 jam lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

15 jam lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

1 hari lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

5 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

7 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

7 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

8 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

12 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

19 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya