Calon Haji Paspor Filipina dan Misteri 10 Hari Mencurigakan

Reporter

Kamis, 25 Agustus 2016 21:11 WIB

Ilustrasi calon jamaah haji. Antara

TEMPO.CO, Pasuruan - Syaiful Anam, anak salah seorang dari 12 jemaah haji asal Indonesia yang ditahan otoritas imigrasi Filipina, mengaku curiga dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Arafah yang dipimpin Nurul Huda. Sebab, pada Mei 2016, ibunya dibawa selama sepuluh hari.

"Ternyata selama sepuluh hari itu dibawa ke Filipina untuk mengurus administrasi haji di sana," katanya saat bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf di Balai Desa Bulukandang, Prigen, Pasuruan, Kamis, 25 Agustus 2016.

Selama sepuluh hari itu, dia melanjutkan, ibunya tidak bercerita kepada anak-anaknya kalau singgah di Filipina. "Kalau tahu ibu saya diberangkatkan dari Filipina, kami sekeluarga tidak akan mendaftar," katanya. Dia bersama kakaknya tertarik mendaftarkan ibunya ke KBIH dengan alasan umur orang tuanya.

Baca:
Calon Haji Berpaspor Filipina, KBIH: Saya Akan Tanggung Jawab
Kasus 177 Calon Haji, Pemilik KBIH Arafah Mengaku Korban

Syaiful mengatakan untuk mendaftarkan ibunya naik haji ke KBIH Arafah, dia bersama saudara-saudaranya harus patungan mengeluarkan uang Rp 145 juta. "Kami susah payah mendaftarkan ibu karena salah satu kakak saya tahun ini bakal naik haji. Masak anaknya naik haji, ibunya belum," katanya.

Kepergian sepuluh hari ibunya ke Filipina baru diketahui keluarga setelah mendapat penjelasan dari pihak KBIH. Itu pun setelah ramainya pemberitaan 177 WNI asal Indonesia ditahan otoritas Filipina. "Paspor baru diberikan di Jakarta sehari sebelum keberangkatan," kata Nurul Huda, pemimpin KBIH Arafah.

Adapun Huda dalam penjelasannya di hadapan Gus Ipul, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, dan sejumlah perwakilan keluarga jemaah, mengaku sebagai korban dari sebuah travel perjalanan haji dan umroh asal Jakarta, Travel Ramanah. "Semua yang mengurus Travel Ramanah," katanya.

KBIH Arafah adalah satu dari tujuh biro perjalanan yang diduga terlibat dalam keberangkatan 177 calon haji dari Filipina. Mereka memberangkatkan sepuluh jemaah asal Pasuruan dan dua jemaah asal Sidoarjo. Mereka diberangkatkan pada 16 Agustus 2016 melalui rute Surabaya-Jakarta-Kuala Lumpur-Manila.

NUR HADI


Berita terkait

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

1 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

2 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

3 hari lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

3 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

3 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

4 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

6 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

12 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

12 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya