TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Pemerintah Malaysia menjamin adanya asuransi keselamatan bagi tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia. Jaminan itu tertuang dalam peraturan terbaru Pemerintah Malaysia tentang tenaga kerja asing yang bekerja di Malaysia.Untuk TKI yang meninggal dunia, misalnya, Pemerintah Malaysia menetapkan ahli warisnya akan memperoleh asuransi sebesar 25 ribu ringgit Malaysia."Aturan bahwa ada perlindungan terhadap para tenaga kerja asing sudah kami berlakukan. Kami punya aturan ada perlindungan kalau ada accident yang menimbulkan kematian, maka ada asuransi sebesar 25 ribu ringgit Malaysia," ujar Timbalan Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia, Datuk Abdul Bakar Datin, kepada wartawan seusai bertemu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Yogyakarta hari ini."Kalau yang menjadi korban adalah warga negara Indonesia, maka jenazahnya juga akan dikembalikan ke alamat. Biaya itu harus dibayar majikan atau syarikat tempat mereka bekerja," ujarnya.Abdul Bakar mengakui memang terdapat penyelewengandan penipuan terhadap TKI yang bekerja di Malaysia. Pelakunya, kata dia, umumnya adalah para majikan dan bukan oleh petugas Pemerintah Malaysia.Dari 308 ribu TKI yang bekerja di Malaysia, kata dia, pihaknya hanya menerima lima laporan kasus. "Jadi sangatlah kecil dan itu dilakukan oleh individu. Pemerintah Malaysia sudah menerapkan aturan dengan memberi hukuman terhadap individu yang melakukan kezaliman itu," kata Abdul Bakar.syaiful amin