TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Padjadjaran (Unpad) membebaskan uang kuliah mahasiswa Fakultas Kedokteran jenjang S-1 dan S-2 dokter spesialis per 2016. Syarat utamanya, peminat bersedia ditempatkan selama bertahun-tahun di wilayah Jawa Barat.
“Pendaftar boleh dari mana saja di Indonesia, asalkan siap dengan syarat itu,” kata Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad kepada Tempo di sela acara wisuda, Selasa, 2 Februari 2016.
Tri Hanggono menyebutkan durasi penempatan kerja itu adalah selama masa kuliah. Lulusan dokter mulai ditempatkan ketika memulai tahapan intensif selama 1 tahun sesuai dengan aturan Kementerian Kesehatan di rumah sakit atau pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). “Setelah itu, tugas penempatan sekitar 2-3 tahun,” ujarnya.
Ketentuan itu akan disampaikan kepada calon mahasiswa baru Fakultas Kedokteran 2016. Untuk menjamin komitmen tersebut tidak dilanggar, Unpad akan menahan ijazah kelulusan.
Selanjutnya, kata Tri, dokter lulusan kuliah gratis bersedia melanjutkan pendidikan spesialis, yang juga gratis di Unpad. Lama kuliahnya adalah 7-9 semester. Kelak, setelah lulus sebagai spesialis, masa kerja penempatannya selama 4-5 tahun. “Tidak ada istilah coba-coba untuk ini,” tuturnya.
Pada tahun ajaran baru 2016/2017, Unpad menyediakan 250 kursi mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran. Seleksinya lewat SNMPTN dan SBMPTN serta afirmasi atau beasiswa dari pemerintah daerah di Jawa Barat. “Mahasiswa baru afirmasi per kota atau kabupaten hanya 2 orang di Unpad, tidak khusus ke Kedokteran,” ucapnya.
Adapun kuota dokter spesialis gratis sebanyak 150 orang. Menurut Tri, ada 20-an program studi yang bisa dipilih dari tiga jenis spesialis, yakni bedah, medik, dan penunjang. Uang kuliahnya per semester yang berlaku saat ini sebesar Rp 15-25 juta per semester. Adapun uang kuliah S-1 maksimal Rp 13 juta per semester.
ANWAR SISWADI
Berita terkait
Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir
11 jam lalu
Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.
Baca SelengkapnyaRencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah
14 jam lalu
Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.
Baca SelengkapnyaPendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya
1 hari lalu
Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaHari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00
2 hari lalu
Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.
Baca SelengkapnyaBaznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul
4 hari lalu
Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat
Baca Selengkapnya159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel
5 hari lalu
Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.
Baca SelengkapnyaLPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif
6 hari lalu
Simak cara daftar beasiswa LPDP di Northeastern University.
Baca SelengkapnyaDirektur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas
7 hari lalu
Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.
Baca SelengkapnyaLPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan
7 hari lalu
Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKeunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda
8 hari lalu
Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.
Baca Selengkapnya