Ichlasul: Dibanding TNI, Hak Pilih PNS Lebih Berbahaya

Reporter

Editor

Jumat, 17 Februari 2006 14:22 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta: Guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Prof Dr Ichlasul Amal mendukung pemberian hak memilih kepada anggota TNI pada pemilu 2009. Meski demikian, ia meminta agar pemberian tersebut harus dilakukan secara hati-hati. Kekhawatiran TNI akan diperalat oleh satu kekuatan politik tertentu, kata dia, sangat berlebihan. "Dibanding dengan TNI, pegawai negeri sipil (PNS) sebenarnya lebih berbahaya. Pengalaman membuktikan hal itu. Di daerah-daerah, banyak ditemukan kasus baik yang dilakukan oleh birokrasi maupun guru-guru yang memobilisir warganya agar memilih partai tertentu," kata Ichlasul Amal saat ditemui di ruang kerjanya Kampus Fisipol UGM hari ini.Menurut dia, setelah TNI tidak lagi mempunyai kursi di parlemen, maka hak-hak politik anggota TNI harus diberikan. Melarang anggota TNI untuk memilih, kata dia, sama halnya merampas hak asasi para anggota TNI. Dalam konteks ini, kata Ichlasul, anggota TNI juga harus disamakan dengan PNS yang juga punya hak politik.Dijelaskan Ichlasul, pada pemilu 1955, anggota TNI juga mempunyai hak suara dalam memilih. Ketika itu, kata dia, pelaksanaan pemilu ternyata berlangsung secara demokratis. Artinya, kata dia, kekhawatiran bahwa TNI akan menghambat tegaknya demokrasi saat pelaksaan pemilu jelas sangat berlebihan.Syaiful Amin

Berita terkait

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

56 hari lalu

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.

Baca Selengkapnya

Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

18 Januari 2024

Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

Sebanyak 907 dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Gadjah Mada atau UGM menerima penghargaan kesetiaan dan purnabakti.

Baca Selengkapnya

5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

29 Desember 2023

5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wening Udasmoro, menegaskan UGM telah memiliki sikap dan posisi yang tegas terkait hal itu.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

25 Januari 2023

Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

Tim Bimasakti Racing Team Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dilaporkan telah memulai riset teknologi hybrid untuk mobil formula.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

5 Oktober 2022

Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

50 mahasiswa UGM menerima beasiswa untuk satu semester sebesar Rp 5 juta dan 10 mahasiswa asal Papua menerima beasiswa biaya kuliah hingga lulus,

Baca Selengkapnya

Tongkat Pintar Untuk Lansia dan Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

16 September 2022

Tongkat Pintar Untuk Lansia dan Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

pengembangan tongkat pintar UGM bermula dari keinginan tim menciptakan alat sederhana dengan banyak fungsi untuk memudahkan lansia dan tunanetra.

Baca Selengkapnya

Pengamat Teknologi Informasi UGM Sebut Aktivitas Bjorka Hacktivism, Apa Itu?

14 September 2022

Pengamat Teknologi Informasi UGM Sebut Aktivitas Bjorka Hacktivism, Apa Itu?

Pakar Teknologi Informasi UGM menilai apa yang dilakukan Bjorka sinyal kritik pemerintah untuk bebenah diri.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM Ciptakan Robot Pendeteksi Kekeroposan Pohon

13 September 2022

Mahasiswa UGM Ciptakan Robot Pendeteksi Kekeroposan Pohon

ekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan prototipe alat pendeteksi kekeroposan pada pohon yang diberi nama G-Ber.

Baca Selengkapnya

Buka Toko Kelontong Sejak Mahasiswa, Granita Alumnus UGM Raup Omset Rp 380 Juta per Bulan

2 September 2022

Buka Toko Kelontong Sejak Mahasiswa, Granita Alumnus UGM Raup Omset Rp 380 Juta per Bulan

Simak kisah Granita, alumnus UGM yang membuka toko kelontong hingga omset puluhan juta.

Baca Selengkapnya