Begini Kronologi Sudirman Said Laporkan Setya Novanto ke MKD

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 2 Desember 2015 15:34 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 1 Desember 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengungkapkan kronologi pertemuannya dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin sebelum dirinya melaporkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto kepada Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat pada November lalu.

Hal tersebut diungkapkannya saat anggota MKD dari Fraksi Partai NasDem, Akbar Faisal, bertanya dalam sidang perdana kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo, yang diduga dilakukan oleh Ketua DPR Setya Novanto pada Rabu, 2 Desember 2015. Saat itu, Akbar bertanya kepada Sudirman, "Anda dapat dari Bapak Maroef. Apa alasannya? Kenapa Anda menyerahkannya kepada MKD?"

Sudirman pun menjawab, sesuai dengan surat laporannya kepada MKD tertanggal 16 November 2015, sejak Sudirman menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, dirinya meminta PT Freeport Indonesia selalu memberikan update informasi. "Ketika pertemuan itu memiliki impact yang besar, saya bertanya kepada Bapak Maroef, 'Pembicaraan ini apakah ada record-nya?' Dia mengatakan, 'Kebetulan saya rekam'," ujar Sudirman.

Sudirman pun mengatakan, karena menurut Maroef pada pertemuan kedua mengarah kepada hal-hal yang membuatnya memerlukan perlindungan, Maroef pun merekam pembicaraan tersebut. "Apabila di kemudian hari ada permasalahan yang menyangkut pelanggaran, saya ada bukti," kata Sudirman menirukan perkataan Maroef.

Sudirman mengungkapkan menerima informasi adanya pertemuan tersebut pada pertengahan Juli lalu. "Saya baru mendapatkan rekamannya setelah adanya respons publik dan pemimpin politik yang mendesak untuk dibuka. Di situ saya meminta Pak Maroef menyerahkan kepada saya sekitar satu-dua minggu sebelum diserahkan kepada MKD. Maroef datang ke kantor, di ruangan saya. Ada saksinya," kata Sudirman.

Dalam sidang hari ini, MKD mengundang Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said sebagai pengadu kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo, yang diduga dilakukan oleh Ketua DPR Setya Novanto terkait dengan perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia. Sudirman datang ke MKD sekitar pukul 12.30. Hingga kini, sidang yang dimulai sejak pukul 13.00 itu masih berlangsung.




ANGELINA ANJAR SAWITRI




Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

13 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

55 hari lalu

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

55 hari lalu

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

3 Maret 2024

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

Politikus Golkar Erwin Aksa mengomentari pernyataan Sudirman Said, soal ada skenario untuk menggabungkan banyak partai politik ke dalam pemerintahan

Baca Selengkapnya

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

7 Februari 2024

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

Sudirman Said merespons munculnya ancaman kepada sejumlah rektor dan guru besar setelah melayangkan petisi kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

5 Februari 2024

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

Forum Alumni Universitas Jember (Unej) untuk Perubahan mengkritik keberpihakan penyelenggara negara dalam pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

4 Februari 2024

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

Executive Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said menyebut Anies Baswedan sudah sangat menguasai tema debat capes terakhir.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Sebut Pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim Bicara Soal Kebangsaan dan Etika Politik

29 Januari 2024

Sudirman Said Sebut Pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim Bicara Soal Kebangsaan dan Etika Politik

Sudirman Said mengatakan pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim diharapkan dapat mendorong semangat mewujudkan Pilpres yang jujur dan adil.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Khawatir Ucapan Jokowi Kacaukan Tata Kelola Pemerintahan

24 Januari 2024

Sudirman Said Khawatir Ucapan Jokowi Kacaukan Tata Kelola Pemerintahan

Sudirman Said menyebut Presiden Jokowi soal presiden boleh berkampanye dan memihak bisa membuat tata kelola pemerintahan menjadi kacau.

Baca Selengkapnya