Johan Budi: Jokowi Pernah Bilang Tak Akan Revisi UU KPK  

Reporter

Editor

Anton Septian

Senin, 30 November 2015 13:03 WIB

Pelaksana Tugas Ketua KPK Taufiequrachman Ruki (tengah) didampingi Pelaksana Tugas Pimpinan KPK Indrianto Seno Adji (kedua kanan), Pelaksana Tugas Pimpinan KPK Johan Budi berfoto bersama dengan Kombes Pol Aris Budiman (kiri) bersama AKBP Setiadi usai upacara pergantian jabatan di Gedung KPK, Jakarta, 16 September 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi S.P. mengaku terkejut karena revisi Undang-Undang KPK diajukan dalam Program Legislasi Nasional Prioritas Tahun 2015.

"Saya cukup terkejut mendengar bahwa RUU KPK masuk Prolegnas 2015," kata Johan di lobi KPK, Jakarta Selatan, pada Senin, 30 November 2015.

Johan menyatakan, beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan bahwa dia tidak akan merevisi UU KPK tahun ini. Menurut Johan, Presiden menyatakan revisi Undang-Undang KPK seharusnya dimaksudkan untuk memperkuat, bukan melemahkan komisi antirasuah tersebut. "Suara yang sama juga pernah disampaikan Presiden Jokowi," ujarnya.

Namun, Johan melanjutkan, bila semangat revisi untuk memperlemah, maka harus ditolak. "Apalagi sempat beredar draf RUU KPK bahwa ada sejumlah pasal yang intinya memperlemah," tutur Johan. "Ini kan slogannya memperkuat, tapi kalau isi drafnya seperti itu memperlemah."

Dalam rancangan yang beredar beberapa waktu lalu, DPR mengusulkan agar umur KPK dibatasi hingga 12 tahun ke depan. Sejumlah kewenangan KPK, seperti penyadapan, pun akan dibatasi. Penuntutan juga diserahkan ke Kejaksaan Agung.

Sebelumnya, dalam rapat Badan Legislasi pada Jumat lalu, 27 November 2015, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly melakukan kesepakatan dengan Dewan Perwakilan Rakyat terkait dengan RUU KPK dan RUU Pengampunan Pajak. Yasonna menyetujui dua RUU tersebut disahkan paling lambat akhir tahun ini.

FRISKI RIANA


Berita terkait

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

3 menit lalu

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

KPK memeriksa Direktur Utama PT Taspen Antonius N. S. Kosasih dalam kasus dugaan korupsi kegiatan investasi fiktif perusahaan pelat merah itu.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

1 jam lalu

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

KPK membuka peluang menghadirkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

4 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor memenuhi panggilan pemeriksaan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

4 jam lalu

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

Jaksa KPK mengatakan eks Hakim Agung Gazalba Saleh berupaya menyembunyikan uang hasil korupsi dengan cara membeli mobil, rumah, hingga logam mulia.

Baca Selengkapnya

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

6 jam lalu

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Kasus Gratifikasi dan TPPU di Tipikor Surabaya

Jaksa KPK telah melimpahkan surat dakwaan dan berkas perkara dengan terdakwa Eko Darmanto ke Pengadilan Tipikor pada PN Surabaya pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

9 jam lalu

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

Dugaan pembelian senjata oleh ajudan itu diungkap ke persidangan oleh kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, namun jaksa KPK bilang tidak ada.

Baca Selengkapnya

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

15 jam lalu

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah 2 kali mangkir dalam pemeriksaan KPK sebelumnya dan tengah mengajukan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

19 jam lalu

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

KPK menangkap Abdul Gani Kasuba beserta 17 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Malut dan Jakarta Selatan pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Babak Baru Konflik KPK

23 jam lalu

Babak Baru Konflik KPK

Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

1 hari lalu

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya