Pencairan Dana Kompensasi di Jember Diusulkan Ditunda
Reporter
Editor
Kamis, 12 Januari 2006 08:31 WIB
TEMPO Interaktif, Jember:Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur dan Badan Pusat Statistik (BPS) setempat mengusulkan agar penyaluran bantuan langsung tunai kompensasi pencabutan subsidi BBM tahap II di kota tersebut ditangguhkan.Alasan penundaan adalah karena adanya bencana alam besar di Kecamatan Panti dan Rambipuji. "Artinya, waktu penyalurannya tidak dibarengkan dengan kecamatan lain. Bahkan, jika dipandang perlu, ada penelusuran kembali warga yang pernah menerima kartu kompensasi BBM ,"kata Kepala BPS Jember, Adi Nugroho. BPS menyarankan bupati meminta izin pemerintah provinsi dan pusat agar penyaluran BLT di daerah bencana ditangani tersendiri. Karena, bencana alam besar yang terjadi awal Januari lalu telah mengubah kondisi sosial masyarakat di daerah bencana. "Musibah banjir bandang yang terjadi tidak menutup kemungkinan telah membuat sejumlah penerima BLT meninggal. Andaikata tidak meninggal, bukti KKB dan data lain sebagai syarat administrasi penerima bantuan mungkin saja telah raib,"kata Adi.Selain itu munculnya warga miskin dadakan akibat bencana. "Bisa saja dulu mereka tidak menerima BLT karena telah berkecukupan. Namun, akibat banjir yang menghabiskan harta benda, mereka jatuh miskin,"ujar Adi. Selain mengusulkan penundaan di dua kecamatan akibat bencana, BPS juga mengusulkan penundaan di seluruh Kecamatan Jember. Terkait penundaan sementara di seluruh kecamatan ini, sama sekali tidak berhubungan dengan bencana. Namun terkait dengan barengnya jadwal pencairan BLT mulai tanggal 12 Januari dengan jadwal verifikasi data publik pada 5 - 20 Januari. "Camat-camat menginginkan agar verifikasi terhadap data tahap II dilakukan dulu. Setelah beres, baru ada pembagian. Kalau bersamaan, dikhawatirkan menimbulkan gejolak,"kata Adi.Bupati Jember, MZA Djalal setuju usulan pihak BPS. Mahbub Djunaidy