Bali Juara Umum Pawai Budaya Nusantara  

Reporter

Rabu, 18 November 2015 04:24 WIB

Seorang pendeta Hindu memercikan air suci ke topeng Barong, di mata air Pura Pucak Padang Dawa, Tabanan, Bali, 19 Agustus 2015. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Duta kesenian dari Provinsi Bali berhasil meraih juara umum dalam Pawai Budaya Nusantara bertajuk "Karnaval Keprajuritan Nusantara" yang dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

"Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita, di tengah potensi Bali memang dari sektor budaya dan SDM-nya yang terus berkreativitas. Apalagi Bali baru pertama kali ikut serta dalam karnaval yang diikuti oleh berbagai perwakilan provinsi di Tanah Air," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha, di Denpasar, Selasa, 17 November 2015.

Dalam pawai budaya yang telah dilaksanakan 15 November 2015, Bali diwakili oleh Sanggar Seni Paripurna dan Sanggar Ceraken, Kabupaten Gianyar, dengan menampilkan garapan karya seni tari dan karawitan iringan bertajuk Tari Prajurit Barabatu.

Garapan tersebut menggambarkan kegigihan Prajurit Barabatu yang merupakan cikal bakal kekuatan pasukan Bali di bawah pimpinan Maha Patih Kebo Iwa. "Seperti kita ketahui, dalam mengemban tugas sebagai abdi Kerajaan Bedahulu dulu, pasukan tersebut telah bersatu padu, berjuang, rela berkorban untuk mewujudkan Sumpah Palapa demi bersatunya Nusantara dan tegaknya NKRI," ucapnya.

Dalam konteks kekinian, ujar dia, lewat garapan tersebut Bali ingin membawa pesan bahwa rakyat harus mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, terutama hal ini harus dipahami oleh generasi muda. Di samping itu, pengorbanan yang telah dilakukan oleh para pendahulu harus dilanjutkan dengan mengisi pembangunan.

"Garapan tari yang ditampilkan dalam festival dikemas dengan sentuhan kreasi baru kekinian yang terinspirasi dari gerak-gerak tarian perang, pencak silat, dan diiringi gamelan bebonangan, gong kebyara, serta semara pagulingan," ujarnya.

Dewa Beratha mengemukakan, Bali berhasil meraih juara umum karena mendapatkan beberapa predikat terbaik dalam karnaval tersebut, seperti penyaji atraksi terbaik, penyaji arak-arakan terbaik, penyaji tata rias dan busana terbaik, juga masuk dalam lima penyaji unggulan.

Atas keberhasilan meraih juara umum, Bali memperoleh piagam penghargaan dan piala tetap dari Direktur Utama TMII, serta piala bergilir Panglima Tentara Nasional Indonesia.

"Bali yang diwakili oleh salah satu sanggar, sekaligus kami ingin menggugah sanggar-sanggar kesenian yang ada di Bali agar terus berprestasi dan mengikuti perkembangan kesenian," ujar Dewa Beratha.





ANTARA

Berita terkait

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

6 jam lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

2 hari lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

13 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

17 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

53 hari lalu

Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

Indonesia dan Jerman menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama untuk meningkatkan dan mempromosikan hubungan budaya kedua negara.

Baca Selengkapnya

3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

8 Maret 2024

3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

Menjelang Ramadan, masyarakat di sejumlah daerah kerap melakukan berbagai tradisi unik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

5 Februari 2024

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

Segini besar anggaran dana abadi budaya yang sudah dikantongi Kementerian Keuangan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

2 Februari 2024

Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

Debat capres terakhir, 4 Februari 2024 salah satunya mengusung tema kebudayaan. Begini harapan budayawan, pekerja seni, dan sastrawan?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

24 Januari 2024

Anies Baswedan Janjikan Yogyakarta sebagai Kancah Baur Budaya dalam Desak Anies, Ini Artinya

Anies Baswedan janji kepada warga Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta. Anies menjanjikan Yogyakarta menjadi Kancah Baur Budaya.

Baca Selengkapnya