TEMPO Interaktif, Jakarta:Masalah perairan Ambalat tidak akan dibahas secara spesifik dalam pertemuan forum konsultasi tahunan Indonesia-Malaysia antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Malaysia Ahmad Badawi di Bukittinggi, Sumatera Barat, 12-13 Januari mendatang.Demikian dikatakan Menteri Luar Negeri Hasan Wirajudha siang tadi seusai memberikan pernyataan pers tahunan di kantornya. "Tidak spesifik Ambalatnya, tapi proses negosiasi yang memang sejak tahun lalu bergulir atas masalah perbatasan Indonesia dengan Malaysia," ujarnya.Dia mengatakan, selain Ambalat juga akan dibahas masalah perbatasan lain, antara lain Pulau Nipah di tikungan Selat Malaka dan Selat Singapura dan juga proses negosiasi Zona Ekonomi Eksklusif di Selat Malaka dan Selat Singapura.Hasan mengatakan masalah perbatasan Indonesia dan Malaysia, terutama Ambalat, tidak akan dibawa ke pengadilan internasional seperti kasus Sipadan dan Ligitan. "Kita tidak berpikir untuk menyelesaikannya dengan cara lain (selain negosiasi)," ungkapnya.Menanggapi adanya latihan militer yang dilakukan Indonesia di perairan Ambalat beberapa waktu lalu, menurut Hasan hal itu sah-sah saja karena perairan Ambalat bukan perairan asing. "Ada sikap saling pengertian dari angkatan laut kita dengan angkatan laut Malaysia, karena itu semata-mata hanya latihan," ujarnya.maruli ferdinand