Gunung Lawu Terbakar, 3,9 Km Pipa Air Warga Meleleh

Reporter

Jumat, 23 Oktober 2015 16:41 WIB

Personel TNI memotret kebakaran menggunakan kamera handphone di kawasan hutan Gunung Lawu, sisi Magetan, Jawa Timur, 22 Oktober 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran yang melanda hutan di lereng Gunung Lawu wilayah Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, sejak Ahad, 18 Oktober 2015, mengakibatkan saluran air bersih bagi 44 keluarga di Dusun Cemoro Sewu, Desa Ngancar, rusak.

"Pipanya meleleh karena terbakar api," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan Agung Lewis, Jumat, 23 Oktober 2015.

Menurut Agung, pipa berbahan plastik yang rusak itu sepanjang 3,9 kilometer. Sebelum meleleh, pipa tersebut mengalirkan air dari salah satu sumber di lereng gunung menuju permukiman serta kebun stroberi dan wortel milik warga.

"Pipanya tidak ditanam dan berada di atas tanah," ucap Agung kepada Tempo.

Kerusakan itu ditanggapi pihak BPBD dengan menyiagakan dua mobil tangki air berkapasitas 12 ribu liter sejak Kamis, 22 Oktober 2015. Sebagian dimasukkan ke lima tandon dan lainnya tetap di dalam tangki untuk persediaan.

Suwarsi, salah satu warga Dusun Cemoro Sewu, mengatakan, sebelum pihak BPBD menyiagakan mobil tangki, sejumlah warga terpaksa mengambil air bersih dari Sendang Putri di petilasan Eyang Ki Bancolono. Petilasan itu masuk wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dengan jarak sekitar 500 meter dari Dusun Cemoro Sewu, Desa Ngancar, Plaosan, Magetan.

"Air di sana (Sendang Putri) juga mulai habis, mungkin banyak orang yang mengambil," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu, yang terjadi pada Ahad lalu, mengakibatkan tujuh pendaki tewas dan dua lainnya mengalami luka bakar. Hingga berita ini ditulis, sejumlah petugas dari BPBD, TNI Angkatan Darat, Perum Perhutani, dan warga masih berupaya memadamkan api di sekitar Pos I Cemoro Sewu.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

12 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

20 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

45 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

48 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

50 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

50 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

50 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

50 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

55 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

3 Maret 2024

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya