TEMPO Interaktif, Jakarta:TNI Angkatan Udara mengaku keempat pesawat Sukhoi yang dimiliki TNI AU masih bisa terbang. "Satu pesawat tidak terbang karena dalam perawatan,"ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Sagom Tamboen.Dalam Angkatan Udara, tidak semua pesawat harus diterbangkan. Untuk jumlah 16 pesawat dalam satu skuadron, menurut Sagom, idealnya memiliki komposisi empat pesawat beroperasi, empat pesawat untuk cadangan, empat pesawat untuk latihan pembinaan kemampuan penerbang, dan empat pesawat dalam perawatan. Karenanya, dengan jumlah empat pesawat yang dimiliki TNI AU saat ini, artinya satu pesawat akan ada dalam perawatan. Dengan dibukanya embargo senjata oleh Amerika Serikat, menurut Sagom, cita-cita TNI AU untuk melengkapi pesawat Sukhoi menjadi satu skuadron kemungkinan tidak akan terlaksana sesuai dengan waktu yang direncanakan semula.Karena anggaran pembelian Sukhoi masih harus dibagi dengan biaya perawatan dan penghidupan kembali pesawat F-5 dan F-16. Menurut Sagom, jika suku cadang pesawat yang tertahan akibat embargo sudah datang, targetnya, pesawat TNI AU yang bisa terbang bertambah 10 persen.Fanny Febiana
