Heboh Kampus Bodong, 16 Kampus Ini Masih Bermasalah  

Reporter

Rabu, 30 September 2015 05:34 WIB

microbiology.georgetown.edu

TEMPO.CO , Surabaya:Jumlah perguruan tinggi swasta bermasalah di Jawa Timur ternyata tak hanya satu-dua kampus saja. Kordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII menyebutkan, terdapat 16 kampus yang masih melaksanakan perkuliahan maupun tata kelola manajemen yang tak sesuai standar.

Dari 331 perguruan tinggi swasta di bawah Kopertis Wilayah VII Jatim, terdapat 33 kampus yang masuk kategori bermasalah. “Sebanyak 17 di antaranya telah melakukan perbaikan dan statusnya kembali diaktifkan. Sisanya, sebanyak 16 kampus dinyatakan nonaktif oleh Kemenristekdikti,” kata Kordinator Kopertis Wilayah VII Jatim, Suprapto saat ditemui Tempo di kantornya, Selasa, 29 September 2015.

Baca juga:
Kisah Salim Kancil Disetrum, Dibunuh: Ini Sederet Keanehan di Balik Tragedi
Ini Duit yang Dipakai Setya Novanto Cs & Ahok: Siapa Boros?

Suprapto merinci, dari 16 yang dinyatakan nonaktif, baru 6 perguruan tinggi yang mendapatkan visitasi oleh Tim Evaluasi Kinerja Perguruan Tinggi yang dipimpin Supriadi Rustad. “Antara lain Universitas Ronggolawae Tuban, Universitas Nusantara PGRI Kediri, IKIP PGRI Jember, IKIP Budi Utomo Malang, STIE Artha Bodhi Iswara (ABI) Surabaya, dan satu lagi berstatus aktif STIE Yayasan Palapa Nusantara (YAPAN) Surabaya,” katanya.

Selain STIE ABI dan STIE YAPAN, keempat kampus telah menerima hasil evaluasi dari Kemenristekdikti. “Sedangkan STIE ABI dan STIE YAPAN masih menunggu catatan resmi. Kalau tidak salah, ada beberapa pelanggaran administrasi akademik, tata kelola kelembagaan, dan pelaksanaan belajar mengajar,” ujar dia.

Sedangkan 10 kampus lainnya yang masih dinyatakan nonaktif. Yakni Universitas Teknologi Surabaya, Universitas Darul Ulum Jombang, Universitas Bondowoso, STIH Sunan Giri Malang, STIE Pemuda Surabaya, ITPS Surabaya, dan ISTP Malang.

“Tiga lainnya sudah dinyatakan ditutup karena terbukti menyelenggarakan pendidikan tinggi tanpa izin, yaitu STIKES Sumekar Sumenep, STIKES Nusantara Bojonegoro, dan STECOM RRI Malang.”

Umumnya, kampus-kampus tersebut bermasalah akibat konflik kepemilikan hingga berujung ke pengadilan, menyelenggarakan perkuliahan jarak jauh, serta rasio dosen dengan mahasiswa yang tidak memenuhi syarat. "Seharusnya, rasio dosen untuk jurusan noneksakta adalah 1:45 mahasiswa. Untuk jurusan ekskakta 1:30 mahasiswa."

ARTIKA RACHMI FARMITA

Baca juga:

Kisah Artis Anisa Rahma Diusik Roh Gaib, Merinding dan...

Begini Kisah Kampus Terima 50, Tapi Luluskan 500 Mahasiswa

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

2 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

3 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

7 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

8 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

9 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

10 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya