Sejak Dipimpin Budi Waseso, BNN Makin Diperhatikan Jokowi

Reporter

Senin, 21 September 2015 17:30 WIB

Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Budi Waseso (baju putih) menunjukan barang bukti narkoba saat gelar perkara kasus Narkotika Jenis Sabu dan Ekstasi Jaringan Internasional di Polda Metro Jaya, Jakarta, 9 September 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah segera memperluas peran dan fungsi tiga lembaga, yakni Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan Badan Keamanan Laut (Bakamla). Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Panjaitan mengatakan perluasan peran bertujuan meningkatkan efektivitas.

"Ketiga organisasi ini sedang kami tata kembali sehingga bisa berjalan lebih efektif. Perannya jadi lebih ditegaskan," katanya seusai rapat terbatas mengenai Polhukam, di Kantor Presiden, Senin, 21 September 2015.

Untuk BNN, kata Luhut, pemerintah tengah mengkaji wacana membangun lembaga pemasyarakatan khusus narkoba yang dikelola BNN. "Narkoba ini menjadi isu sentral. Sudah disepakati, penjara narkoba nantinya akan dipisah. BNN akan bertindak lebih luas, fokus pada pengedar, bukan pengisap atau pengguna," katanya.

Perluasan peran dan fungsi BNPT, kata Luhut, adalah penegasan fungsi agar BNPT tidak tumpang-tindih dalam melaksanakan tugasnya dengan lembaga atau unit lain. "Jadi di dalam deradikalisasi tidak tumpang-tindih dan semua program bisa berjalan secara terpadu," ujarnya. Selain itu, pemerintah akan memberi perhatian lebih kepada BNPT. Pasalnya, badan itu belum mempunyai kantor. "Badan ini punya nama besar tapi belum sepenuhnya kami perhatikan. Misalnya untuk kantor," katanya.

Sementara itu, untuk Badan Keamanan Laut, pemerintah akan memperbaiki payung hukum Bakamla, yaitu Undang-Undang Pelayaran dan Undang-Undang Kelautan agar fungsi Bakamla tidak tumpang-tindih dengan Angkatan Laut. Luhut menekankan, Presiden ingin Bakamla berfungsi sebagai penjaga keamanan serta sumber daya laut Indonesia. "Kami ingin nantinya menjadi semacam coast guard," tuturnya.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

14 jam lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

5 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

5 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya