Kabut Asap, Pemerintah: Kebakaran Hutan Bagian dari Konflik

Reporter

Rabu, 16 September 2015 15:56 WIB

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, beri keterangan pers terkait kebijakan dan agenda prioritas Kemendagri, di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, 6 Januari 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut kebakaran hutan yang mengakibatkan bencana kabut asap di Sumatera dan Kalimantan adalah bagian dari konflik sosial. Musababnya, perangkat daerah tidak melakukan tindakan preventif meski sudah diberi peringatan pemerintah pusat.

"Kasus asap ini juga merupakan konflik bagaimana tingkat koordinasi kepala daerahnya berjalan," kata Tjahjo di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu, 16 September 2015. "Saya kira, kalau koordinasi kepala daerah dengan satuan perangkat daerah lain berjalan dengan baik, kebakaran hutan yang mengakibatkan bencana asap tidak akan terjadi."

Tjahjo menolak tudingan bahwa pemerintah pusat disebut lamban dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan. Pemerintah pusat, ucap dia, sudah mengirim radiogram kepada kepala daerah dan jajarannya untuk mengantisipasi kebakaran hutan itu sejak awal datangnya musim kemarau. Namun, ucap dia, instruksi dalam radiogram itu tidak dilakukan dengan baik oleh para kepala daerah yang wilayahnya rawan titik api.

Dia juga menilai sebagian besar kebakaran hutan di Sumatera terjadi karena ulah perusahaan yang sengaja membakar hutan untuk membuka ladang perkebunan. Misalnya, ujar dia, di Pekanbaru, ditemukan adanya pendatang yang sengaja membakar hutan demi kepentingan pribadi.

Menurut Tjahjo, langkah yang akan dilakukan pemerintah sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo adalah mendata setiap perusahaan perkebunan sawit yang ada di Sumatera. Pendataan itu meliputi ketersediaan mobil pemadam kebakaran di setiap perusahaan perkebunan dan ketersediaan pasokan air yang cukup di setiap hutan milik perusahaan.

Tujuannya, meminimalkan terjadinya kebakaran hutan pada tahun-tahun berikutnya. "Tentunya di luar faktor alam yang juga menjadi penyebab terjadinya kebakaran hutan," tuturnya.

REZA ADITYA

Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

11 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

14 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

52 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

58 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

23 Desember 2023

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

Mahkamah Konstitusi memutuskan kepala daerah yang terpilih pada 2018 dan dilantik pada 2019 tetap menjabat hingga 2024.

Baca Selengkapnya

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

20 November 2023

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

"Bisa terkesan ketidakhadiran ini, KPU tidak serius menghadapi Pemilu 2024. Ketidakseriusan itu ditampakkan pada hari ini," kata angota Komisi II DPR.

Baca Selengkapnya