Sejumlah petugas membawa kantong berisikan jenazah saat berada di lokasi kecelakaan pesawat Trigana Air di Pegunungan Bintang, Papua, 18 Agustus 2015. Pesawat Trigana Air menabrak pegunungan yang menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat. REUTERS/Basarnas/Handout via Reuters
TEMPO.CO, Jayapura - Dari 54 korban jatuhnya pesawat Trigana Air Service jenis ATR 42 PK YRN, baru sekitar 49 orang keluarga korban yang diambil sampel DNA oleh tim DVI Polda Papua.
"Sehingga masih ada sekitar enam orang yang belum diambil sampel DNA-nya, yakni tiga keluarga penumpang dan tiga lagi dari kru pesawat," kata Ketua Tim Identifikasi Rumah Sakit Bhayangkara Kombes Polisi Ramon Amiman, Rabu, 19 Agustus 2015.
Amiman mengatakan pengambilan sampel DNA juga dilakukan terhadap 21 orang warga asli Oksibil. Saat ini sudah ada tiga orang anggota tim DVI di Oksibil. "Pada dasarnya kesiapan tim DVI untuk keperluan identifikasi," ia menjelaskan.
Menurut Amiman, pihaknya juga menyiapkan sejumlah tim di Rumah Sakit Bahayangkara Kota Jayapura. "Ada dua ahli forensik, enam dokter umum, satu orang ahli DNA, dua dokter gigi forensik, dan sejumlah tenaga medis lainnya,” katanya.
Dalam mengidentifikasi 54 jenazah korban pesawat Trigana Air, tim DVI juga menyiapkan dua pos pengambilan sampel DNA: satu di Oksibil dan satu pos lagi di Rumah Sakit Bhayangkara. "Secara keseluruhan terdapat lima orang tim DVI dari Mabes Polri," ujarnya.
Menurut Kapolda Papua Brigjen Polisi Paulus Waterpauw, pengambilan identitas korban dari keluarganya sangat membantu proses identifikasi. “Kami berharap korban dapat diidentifikasi cepat. Mudah-mudahan korban masih banyak yang utuh dan bisa dikenali agar proses identifikasi cepat selesai,” katanya.
Paulus juga mengharapkan keluarga para penumpang yang tak terdaftar di manifes penerbangan segera memberikan identitasnya kepada tim DVI. “Pada prinsipnya, siapa pun yang menjadi korban pada kecelakaan ini, silakan melapor.”
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.