Usulan Tidak Masuk, DPRD Yogya Tolak Bahas APBD Perubahan

Reporter

Sabtu, 15 Agustus 2015 19:10 WIB

Sejumlah pegawai mengarak pusaka dan panji kota Yogyakarta dalam Peringatan HUT Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta ke-63 tahun di halaman kantor balaikota (7/6). Pada upacara ini, diserahkan pula penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada PNS teladan yang mengabdi di lingkup Pemkot Yogya. TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - DPRD Kota Yogyakarta menolak pembahasan APBD Perubahan 2015 yang diajukan Pemerintah Kota Yogyakarta. Secara sepihak, Dewan membatalkan agenda penandatangan nota kesepakatan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafond Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2015 bersama pemerintah Kota Yogyakarta Jumat 14 Agustus 2015.

“Kami undur karena sejumlah usulan yang menjadi pokok pikiran anggota Dewan tak muncul dalam draft, tapi bercampur dengan program-program pemerintah,” ujar Ketua DPRD Kota Yogyakarta Sudjanarko Jumat 14 Agustus 2015.

Sudjanarko mengatakan program yang menjadi usulan anggota Dewan perlu dipisahkan dengan usulan pemerintah agar dapat diawasi dan dipertanggungjawabkan. Pada rencana APBD Perubahan sedikitnya ada 92 pokok pikiran yang merupakan usulan dari 40 anggota Dewan.

Menurut politikus PDI Perjuangan tersebut, pemilahan program aspirasi penting sebagai pertanggungjawaban anggota Dewan kepada konstituen. “Biar mereka tahu aspirasinya terealisasi atau tidak,” ujarnya.

Sudjanarko tidak khawatir penolakan Dewan tersebut membuat pembahasan dan pengesahan APBD Perubahan Kota Yoyakarta menjadi molor. “Asalkan sisa waktu setelah pengesahan tiga bulan (sebelum akhir tahun), serapan anggaran perubahan ini tetap akan bisa maksimal,” ujarnya.

Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Yogyakarta Untung Supriyanto menuturkan, tambahan pada anggaran perubahan ini sekitar Rp 360 miliar. Sekitar Rp 300 miliar telah digunakan untuk menutupi defisit APBD 2015 dan sisanya Rp 60 miliar seharusnya bisa mengakomodasi program pokok pikiran dari anggota Dewan.

Untung mengatakan tidak akan mau menghadiri penandatangan nota kesepakatan anggaran dengan pemerintah jika program aspirasi anggota Dewan tersebut tak muncul dalam draft perubahan anggaran.

“Kami bisa di sini (DPRD) karena konstituen, kalau pokok pikiran itu tak muncul, enggak ada artinya kami di dewan,” ujar Untung yang juga Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan itu.

Untung juga menolak menandatangani nota kesepakatan yang tak memuat pokok pikiran anggota dewan itu dengan alasan sudah mepetnya waktu pembahasan. Sebab, jika membiarkan program pemerintah berjalan sendiri tanpa ada usulan program dewan, sama saja mencoreng wajah anggota Dewan di mata konstituennya. “Tidak masalah dananya kurang atau tidak, yang penting aspirasi program dewan dimasukkan dulu,” ujar Untung.

Ketua Komisi D DPRD Kota Yogyakarta Agung Damar Kusumandaru menuturkan, proses untuk menuju penandatangan nota kesepakatan anggaran jenjangnya sudah cukup lama. Seperti reses, pembahasan di tingkat komisi dengan tiap dinas, lalu dikerucutkan melalui badan anggaran.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

5 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

3 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

4 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

5 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

5 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya