TEMPO.CO, Bengkulu - Gempa berkekuatan 5,2 skala Richter mengguncang Bengkulu, Sabtu siang, 15 Agustus 2015. Akibatnya, sebagian warga panik dan berhamburan ke luar rumah pada pukul 15.19 WIB.
"Spontan saja, kalau gempa itu pasti lari keluar, meski tidak terlalu kencang seperti tadi. Masih trauma dengan gempa dulu," kata Sofia Harianja, seorang peserta pelatihan di salah satu hotel yang berada di kawasan pantai panjang Kota Bengkulu.
Meski gempa telah menjadi suatu hal yang biasa di daerah ini, warga setempat masih panik. Terutama masyarakat yang berada di sekitar pantai.
Sofia tidak sendiri. Sebagian besar orang yang berada di gedung hotel itu dan masyarakat sekitar pun terlihat berhamburan ke luar gedung dan rumah saat gempa.
Menurut Kepala Seksi Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Bengkulu Sudiyanto, pusat gempa 62 kilometer barat daya Kabupaten Bengkulu Utara (LS 101.75 BT) di kedalaman 18 kilometer. "Gempa tidak berpotensi tsunami. Namun kita imbau masyarakat untuk tetap waspada," ujarnya saat dihubungi.
Pada 12 September 2007, gempa berkekuatan 7,9 skala Richter menggoyang Bengkulu. Gempa tersebut disusul gelombang pasang yang membanjiri sedikitnya 300 rumah di Kepulauan Mentawai.