Panwaslu Temukan Surat Rekomendasi Rasiyo-Abror Bermasalah

Reporter

Selasa, 11 Agustus 2015 22:04 WIB

Pasangan bakal calon walikota dan calon wakil walikota, Rasiyo (kiri) dan Dhimam Abror Djuraid (kanan) saat akan mendaftar dan melakukan verifikasi berkas pendaftaran Pilkada 2015 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, 11 Agustus 2015. Pasangan yang di usung oleh koalisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat. FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Surabaya -Panitia Pengawas Pemilu Kota Surabaya menemukan masalah pada berkas dokumen pendaftaran pasangan Rasiyo-Dhimam Abror sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. Surat rekomendasi dari DPP Partai Amanat Nasional (PAN) diduga dikirim melalui surat elektronik yang kemudian di-scan atau dicetak sehingga tanda tangan dan stempel yang tertera di sana dianggap tidak asli.

“Tadi kami menemukan beberapa temuan, di antaranya soal rekomendasi partai yang hanya di-scan itu," kata Ketua Panwas Surabaya, Wahyu Hariyadi, usai mengawasi pendaftaran Rasiyo-Abror di KPU Surabaya, Selasa 11 Agustus 2015.

Menurut Wahyu, berdasarkan regulasi KPU, berkas dokumen yang dibawa oleh pasangan calon harus asli dan disertai tanda tangan dan stempel basah. Dia mengatakan, temuan akan dibahas dalam rapat pleno yang akan diselenggarakan pada malam ini juga. “Kami belum bisa memutuskan,” kata dia.

Wahyu menjelaskan bahwa saat pendaftaran di KPU, ada tiga persyaratan yang harus segera dilengkapi dan itu sifatnya wajib dilengkapi pada hari pendaftaran. Ketiganya adalah surat rekomendasi dari DPP partai pendukungnya, tanda tangan dukungan dari pengurus partai pengusung di daerah atau cabang Surabaya, serta surat pernyataan dari pasangan calon untuk bersedia mencalonkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya.

“Apabila bukan surat asli, maka sesuai aturan diberikan waktu hingga pukul 23.59,” kata dia sambil menambahkan, persyaratan seluruhnya diatur dalam Undang-Undang Nomor 8/2015, Peraturan KPU 12/2015 atau PKPU 9/2015. "Namun, saya tegaskan bahwa kami belum memutuskan, kami akan rapatkan di pleno nanti."

Pasangan Rasiyo-resmi mendaftarkan diri ke KPU Surabaya hari ini, Selasa 11 Agustus 2015, tepat di hari terakhir sebelum KPU memutuskan pilkada ditunda jika pasangan calon tetap tunggal. Rasiyo-Abror diusung dua partai politik, yaitu partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional, untuk melawan pasangan inkumben Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana.

Rasiyo-Abror menggantikan pasangan sebelumnya Abror-Haries Purwoko yang berujung berantakan dengan partai pengusung yang sama.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

1 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

3 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

7 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

8 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

9 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

11 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

14 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

14 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

15 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

18 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya