TEMPO.CO, Surakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menunjuk Sekretaris Daerah Kota Surakarta Budi Suharto sebagai penjabat Wali Kota Surakarta hingga pemilihan kepala daerah selesai. Budi menggantikan F.X. Hadi Rudyatmo yang telah habis masa jabatannya sejak akhir Juli kemarin.
Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Surakarta Said Romadhoni mengatakan bahwa Budi Suharto telah dilantik pada Rabu kemarin. "Dilantik langsung oleh gubernur di Semarang," katanya, Jumat, 7 Agustus 2015. Sedangkan serah-terima jabatan dari F.X. Hadi Rudyatmo kepada Budi Suharto akan digelar awal pekan depan.
Menurut Said, penunjukan Budi sebagai penjabat wali kota tidak serta-merta membuat kursi sekretaris daerah menjadi kosong. "Hingga saat ini kursi sekretaris daerah masih dirangkap dengan penjabat wali kota," ujarnya.
Padahal penjabat wali kota bisa saja menunjuk pejabat lain untuk menggantikannya sebagai sekretaris daerah. "Kami memang belum membicarakan mengenai penggantian ini," tuturnya. Meski demikian, Said memastikan bahwa masalah rangkap jabatan itu tidak akan berpengaruh pada jalannya roda pemerintahan di Surakarta.
Kepala Bagian Pemerintahan Kota Surakarta Joni Hari Sumanto juga mengakui adanya rangkap jabatan tersebut. Hanya, dia menyatakan bahwa gaji yang bisa diterima oleh Budi Suharto hanya berasal dari salah satu jabatan. "Penataan keuangan kami sudah tersistem sehingga tidak mungkin ada duplikasi gaji," ucapnya.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surakarta Teguh Prakosa berharap agar Budi Suharto segera melepas jabatannya sebagai sekretaris daerah. "Penjabat wali kota dengan sekretaris daerah merupakan dua pekerjaan yang berbeda," katanya.
Menurut dia, penjabat wali kota bertugas membuat sebuah kebijakan. Sedangkan sekretaris daerah bertugas sebagai koordinator birokrasi di pemerintah daerah. "Kami berharap Budi Suharto legawa melepas jabatan sekretaris daerah," ujarnya.
Dia berjanji legislator akan semakin ketat mengawasi kinerja pemerintahan. "Jangan sampai kinerja menurun lantaran rangkap jabatan ini," tuturnya.
Terpisah, Budi Suharto membantah bahwa dia memegang jabatan rangkap. "Jabatan sebagai sekretaris daerah sudah saya lepas sejak Rabu kemarin," ucapnya. Selanjutnya, dia mengaku sudah menunjuk Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Kekayaan, dan Aset Daerah Kota Surakarta sebagai pelaksana harian sekretaris daerah.
AHMAD RAFIQ
Berita terkait
Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?
14 jam lalu
UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?
Baca SelengkapnyaKantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar
2 hari lalu
Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.
Baca SelengkapnyaDisebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?
3 hari lalu
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?
Baca SelengkapnyaKPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja
4 hari lalu
KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.
Baca SelengkapnyaBoyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron
8 hari lalu
Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.
Baca SelengkapnyaSegini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti
9 hari lalu
Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.
Baca SelengkapnyaPUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya
10 hari lalu
Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Baca SelengkapnyaPendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?
11 hari lalu
Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.
Baca SelengkapnyaITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya
17 hari lalu
Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.
Baca SelengkapnyaDosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta
18 hari lalu
Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.
Baca Selengkapnya