TEMPO.CO, Gowa - Sudah satu bulan belakangan billboard bando besar berukuran 3 x 12 meter milik putra Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo, terpajang di atas Jalan Sultan Hasanuddin, Kabupaten Gowa.

Foto ukuran raksasa Adnan terpanjang berdampingan dengan Abdul Rauf Karaeng Kio, birokrat senior di lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa. Berkat ukurannya, semua orang yang melintas di bawahnya dapat melihatnya dengan jelas.

Adnan dan Karaeng Kio merupakan bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa periode 2015-2020. Pasangan ini maju di pemilihan kepala daerah lewat jalur perseorangan.

Meski maju melalui jalur perseorangan, nyatanya pasangan ini tetap mendapatkan simpati partai politik di Gowa. Tiga partai besar, yakni Gerindra, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memutuskan untuk mendukung pasangan Adnan-Karaeng Kio.

Di Gowa, Partai Gerindra memiliki delapan kursi di DPRD Gowa, disusul PAN lima kursi, dan PDIP empat kursi. Jumlah itu lebih dari cukup untuk mengusung satu pasang calon.

"Terima kasih kepada PDIP, PAN, dan Gerindra yang telah memberikan rekomendasi dukungannya meski kami lewat jalur independen," kata Adnan saat orasi usai mendaftar di KPU Gowa, Senin, 27 Juli 2015.

Saat mendaftar di KPUD, tidak hanya relawan dan partai pendukung juga yang mengantar pasangan Adnan-Karaeng Kio. Sejumlah kader Golkar juga turut mengantar ke KPUD, seperti Wakil Ketua Golkar Gowa Ansar Bate, mantan Ketua DPRD Gowa dari Golkar Anwar Usman, Mapparessa Tutu.

Tampak juga hadir Dewie Yasin Limpo, yang juga tante dari Adnan, dan anggota DPD RI Bahar Ngitung.

Namun, Adnan dipastikan akan berhadapan dengan tantenya yang lain, Tenri Olle Yasin Limpo dalam Pilkada Gowa mendatang. Tenri memang sudah sejak awal menyatakan kesiapannya untuk maju di Pilkada Gowa.

Nama Ketua DPD Golkar Kabupaten Gowa itu bahkan disebut-sebut akan jadi calon terkuat jika jadi maju di pilkada.

Adnan pun siap berhadapan dengan kakak kandung dari ayahnya itu. Adnan mengaku tidak memiliki kewenangan untuk melarang siapa pun, termasuk tante-tantenya untuk ikut bertarung dalam pilkada Gowa mendatang.

AWANG DARMAWAN