Keterangan Satpam Saksi Kasus Angeline Dicabut? Ini Kata Pol

Reporter

Jumat, 24 Juli 2015 13:23 WIB

Infografis Pembunuhan Angeline. (ILUSTRASI: TEMPO/IMAM YUNNI)

TEMPO.CO, Denpasar - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Hery Wiyanto membantah informasi tentang pencabutan keterangan satpam Dewa Raka dalam kasus pembunuhan Angeline. Dewa merupakan salah satu saksi kunci kasus pembunuhan Angeline.

“Tidak benar itu. Saya sudah cek di penyidik, dan keterangan (Dewa) tetap ada di berita acara pemeriksaan (BAP),” kata Hery, Jumat, 24 Juli 2015.

BAP yang dimaksud Hery merupakan BAP tersangka Agus Tay Hamba May, yang disidik Kepolisian Resor Kota Denpasar. Keterangan Dewa juga akan digunakan dalam penyidikan Margriet Megawe sebagai tersangka pembunuhan tersebut.

Tapi Hery mengakui bahwa keterangan Dewa dalam berkas kasus penelantaran anak yang sudah diajukan ke Kejaksaan Tinggi Bali, tapi kemudian dikembalikan ke Kepolisian Daerah Bali, tidak ada. “Sebab memang tidak ada korelasinya. Kan satpam itu baru ada di situ setelah kejadian (pembunuhan Angeline),” kata Hery.

Dugaan pencabutan keterangan Dewa Raka dalam berkas kasus pembunuhan Angeline muncul dalam pertemuan para aktivis Jaringan Peduli Anak Korban Kekerasan dengan Asisten Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Bali. Dugaan itu diperkuat dengan tidak dicantumkannya keterangan Dewa Raka dalam berkas yang diajukan polisi ke Kejaksaan Tinggi Bali dalam kasus penelantaran anak dengan tersangka Margriet.

Sejumlah saksi pembunuhan Angeline, sesuai dengan pernyataan Siti Sapura dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bali, di antaranya Dewa, yang sempat dilarang Margriet masuk ke dalam area rumah yang menjadi tempat terjadinya pembunuhan.

Suatu kali, Dewa masuk ke rumah itu dan melihat Margriet sedang menginjak-injak tanah dan mengendus-endus di atas lubang tempat Angeline dikubur. Kesaksian Dewa ini yang menjadi petunjuk awal polisi, yang kemudian mengolah tempat kejadian perkara lagi dan menemukan mayat Angeline.

Angeline ditemukan tewas di halaman belakang rumahnya pada Rabu, 10 Juni 2015. Pada 15 Mei 2015, Angeline dilaporkan hilang saat bermain di depan rumah oleh orang tua angkatnya, Margriet.

ROFIQI HASAN

Video Terkait:
http://www.tempochannel.com/detail/videos/tempo-kini/video/4331693057001/3-indikasi-yang-menjerat-margriet-sebagai-tersangka?autoStart=true&page=6" target ="_blank">Tiga Indikasi yang Menjerat Margriet Sebagai Tersangka



Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

13 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

14 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

18 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

20 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

23 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya