TEMPO.CO, Padang- Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Sugiyono mengatakan, dari 88 kasus tindak pidana korupsi yang ditangani lembaganya, baru 40 kasus yang bisa diselesaikan. "Masih sisa 48 kasus lagi. Kami tetap optimistis bisa selesaikan tunggakan ini," ujarnya, Rabu, 22 Juli 2015.
Dari 88 kasus itu, sekitar 62 kasus di antaranya adalah kasus yang masuk pada 2014. Sedangkan 26 kasus lain adalah kasus yang masuk pada 2015.
Sugiyono mengatakan ada beberapa penyebab terganjalnya sejumlah kasus tahun itu. Di antaranya, ada kasus yang belum diputus pengadilan atau berkekuatan hukum tetap (inkracht) dan ada beberapa kasus sedang menunggu hasil audit kerugian negara oleh BPKP. "Juga ada data-data kasus yang ditangani jaksa yang telah pindah. Pelan-pelan akan kami kumpulkan lagi datanya," ujarnya.
Sedangkan, kasus yang masih dalam tahapan penyelidikan ada sekitar 93 kasus. Hingga periode Juli 2015 ini, lembaganya baru bisa menyelesaikan 62 kasus. Masih ada sisa 31 kasus.
ANDRI EL FARUQI
Berita terkait
Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir
56 hari lalu
Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman
56 hari lalu
Bencana banjir dan tanah longsor akibatkan tiga korban meninggal dunia, wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaListrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi
5 Maret 2024
Suplai daya listrik 555 kVA mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga 50 ton per hari.
Baca SelengkapnyaKejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat
23 Agustus 2023
Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaMenanti Kiprah Gubernur Mahyeldi di Sudirman 51
19 Februari 2021
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan wakilnya membutuhkan dukungan banyak pihak untuk membangun negeri menjadi lebih baik, makmur dan sejahtera.
Baca SelengkapnyaRespons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah
7 Desember 2018
Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaSekda Sumatera Barat, Pernah Jadi Porter dan Petinju
2 Oktober 2018
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melantik Alwis yang pernah menjadi porter bandara dan petinju sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) setempat.
Baca SelengkapnyaKasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa
12 September 2018
Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.
Baca SelengkapnyaPengusaha Rusia Berminat Kembangkan Kereta Api di Sumatera Barat
13 Agustus 2018
Rusia sebelumnya juga tertarik untuk membangun proyek kereta api di Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya33 Barista Ikut Lomba Meracik Kopi di Monumen Jam Gadang
29 April 2018
Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengangkat kembali produk kopi lokal Bukik Apik dengan menggelar lomba meracik minum berbahan kopi.
Baca Selengkapnya