TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Sekitar 50 wartawan dan aktivis lembaga swadaya masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Antipremanisme unjuk rasa di Markas Polda DIY, Rabu (19/3) siang. Aksi ini merupakan protes terhadap premanisme terhadap pers yang mengancam demokrasi dan kebebasan informasi. Dalam pernyataannya, Masyarakat Antipremanisme menuntut aparat kepolisian memberantas segala bentuk premanisme dan menghukum oknum polisi yang terlibat aksi premanisme. Mereka juga menuntut polisi menuntaskan kasus penyerangan kantor TEMPO, pembunuhan wartawan Udin, dan kasus premanisme lainnya. Aksi antipremanisme juga terjadi di Bandarlampung kemarin. Sekitar 100 orang loper koran, wartawan, dan aktivis media menggelar unjuk rasa di Bundaran Patung Gajah Bandarlampung. Dalam pernyataan sikapnya, mereka minta wartawan tetap menulis demi menegakkan hak asasi manusia dan demokrasi, serta minta aparat hukum menyidik kekerasan terhadap pers. Di Medan, aksi pengumpulan dukungan melawan premanisme hingga hari kedua kemarin sudah mendapatkan sekitar 2.000 tanda tangan dari berbagai kalangan. Tanda tangan di atas kain putih sepanjang 40 meter itu akan dikirim ke Jakarta. (Heru CN/Fadilasari/Bambang Soed-Tempo News Room)
Berita terkait
Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis
9 menit lalu
Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.
Baca SelengkapnyaPemerintahan Jokowi Manjakan Kepala Desa, Apa Saja Keuntungan Finansialnya?
13 menit lalu
Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa atau UU Desa, yang mencakup Kepala Desa.
Baca SelengkapnyaXiumin Bakar Semangat Exo-L di Saranghaeyo Indonesia
21 menit lalu
Xiumin kemudian menyapa penonton dari balik layar. "Hey, yo! Halo," kata dia. Seketika sorakan penonton kembali menggema dan memenuhi ruangan.
Baca SelengkapnyaGagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden
24 menit lalu
Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.
Baca SelengkapnyaAS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah
27 menit lalu
Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
36 menit lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaMayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah
36 menit lalu
Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyebut mayoritas dosen bergaji di bawah Rp 3 juta.
Baca Selengkapnyaindonesia Bakal Pamerkan Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?
43 menit lalu
Berbagai konsep dan realisasi infrastruktur energi hijau milik Pemerintah Indonesia bakal menampang di World Water Forum ke-10 di Bali.
Baca SelengkapnyaPengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu
44 menit lalu
Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.
Baca SelengkapnyaMulai Terganggu Netizen Julid, Abidzar Ingin Blokir dan Bikin Penggemar Sendiri
44 menit lalu
Abidzar menanggapi komentar julid netizen yang mempersoalkan tato palsu dan adegan menggendong perempuan di video barunya.
Baca Selengkapnya
