Puluhan Mantan GAM di Aceh Berniat Gabung ISIS  

Reporter

Selasa, 7 Juli 2015 08:23 WIB

Petugas medis Turki membawa warga Suriah dari kota Ayn al-Arab atau Kobani yang diserang oleh Negara Islam (ISIS) yang terluka ke dalam ambulans saat tiba di perbatasan Suruc, Turki, 25 Juni 2015. Negara Islam (ISIS) menyerang du kota di Suriah yang menewaskan puluhan orang dengan menggunakan bom mobil. AP

TEMPO.CO, Lhokseumawe – Sejumlah mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh Timur berniat bergabung dengan Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) karena tidak memiliki penghasilan alias gaji.

Fakruddin Alias din Robot Wakil Panglima Sagoe, atau dalam struktur GAM setingkat kecamatan Awe Duek Binjee mengatakan tidak mungkin bertahan di Aceh dalam kondisi tanpa pendapatan. Sementara keluarga butuh makan dan hidup yang layak.

“Ketimbang berbuat onar di Aceh kan lebih baik bergabung dengan ISIS, apalagi mereka menawarkan gaji yang besar,” kata Din Robot di sebuah tempat di pedalaman Aceh Timur, Senin, 6 Juli 2015.

Din mengaku memiliki kemampuan memegang dan mengoperasikan senjata. Dia telah mensosialisasikan rencana tersebut kepada sekitar 90 anggota GAM yang berada di bawah pimpinannya. “Mereka telah menyatakan siap,” kata Din Robot.

Untuk mewujudkan rencana ini, pihaknya meminta bantuan Tim Pengacara Muslim (TPM) Safaruddin untuk menjembatani dan mengurus segala keperluan administrasi agar dapat bergabung dengan ISIS.

“Saya selaku Ketua pengacara Muslim di sini akan membantu segala sesuatu yang dibutuhkan oleh klien saya,” ujar Safaruddin.

IMRAN MA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

27 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

28 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

36 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

37 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

39 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

39 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

39 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

40 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

40 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya